Part 1

12 2 0
                                    

ΔΔΔ


Di pagi hari ini udara pagi menyambut, dedaunan menari, dan pohon-pohon bersenandung. Tanaman dan tumbuhan berebut mendapatkan cahaya mentari pagi.

Bumi kembali diterangi sinar matahari, makhluk hidup mulai terbangun dan menjalankan aktivitasnya masing-masing.

Para manusia sibuk menjalankan aktivitasnya, ada yang hendak bersiap-siap pergi ke sekolah dan pergi bekerja.

Di tepi jalan terlihat para anak sekolah sedang menunggu kendaraan umum untuk berangkat ke sekolah. Diantara rombongan anak sekolah itu terdapat seorang gadis yang hendak menaiki angkutan umum juga.

Gadis itu paling menonjol diantara yang lain. Dia mempunyai tinggi badan yang lebih tinggi dari anak perempuan sepantarannya. Tingginya sekitar 166-167cm dengan bahu yang lebar dan kaki yang jenjang membuatnya tampak bongsor seperti lelaki.

Ia memakai seragam abu putih khas anak SMA, tidak lupa dengan sepatu hitamnya. Rambutnya dikuncir belakang.

Gadis itu bernama Libra. Pagi-pagi dia pasti sudah berada ditepi jalan raya, tak lupa berpakaian dengan rapih dengan tasnya yang ia gendong.

Namun peluhnya sudah mulai bercucuran. Walaupun masih pagi tapi dia sudah berkeringat, karena terburu-buru ia takut terlambat.

Tak lama ada satu angkutan umum yang berhenti didepan mereka dan mereka bergegas naik. Gadis itu juga langsung masuk menaiki angkutan umum tersebut. Sesudah para penumpang naik, angkutan umum itu pun melesat membelah keramaian kota.
 
 
•••••
 
  
Pagi yang cerah di salah satu sekolah menengah atas di sebuah kota. Terdapat Bu Reyna, guru Biologi di sekolah itu yang tengah mengajar di kelas XI Mipa 5. Bu Reyna sedang membahas materi tentang Ekologi dan Ruang Lingkup.

"Apa itu Ekologi? Secara etimologi, ekologi berasal dari kata yunani yaitu oikos artinya habitat atau tempat tinggal dan logos artinya ilmu. Jadi, apa itu ekologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tempat tinggal (habitat)."

"Secara keilmuan, ekologi termasuk sebagai satu di antara ilmu biologi yang mempelajari interaksi atau hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan makhluk hidup lain dan juga dengan lingkungan sekitarnya. Maka dari itu, ekologi sebagai dasar ilmu lingkungan memiliki ruang lingkup yang luas dan kompleks, seperti keanekaragaman hayati, jumlah tumbuhan, hingga interaksi lingkungan dan sekitarnya."

"Ruang Lingkup Ekologi,
Walaupun ekologi sebagai dasar ilmu lingkungan yang memiliki pembahasan kompleks,h keilmuan ini juga memiliki batasan atau ruang lingkup, lho. Nah, ruang lingkup ekologi dapat dikelompokkan berdasarkan subjek yang dipelajari, antara lain:

• Organisme
Organisme adalah suatu benda hidup atau makhluk hidup contohnya, manusia, burung, ikan, dan lain sebagainya.

•Populasi
Populasi adalah suatu kelompok dari individu sejenis yang hidup atau tinggal di suatu tempat tertentu dan pada waktu tertentu. Contohnya: populasi manusia, populasi rumput, populasi burung.

•Komunitas
Komunitas adalah suatu kelompok makhluk hidup yang terdiri atas beberapa populasi dari sejumlah spesies yang berbeda yang saling melakukan interaksi antara satu dengan yang lainnya pada suatu tempat atau waktu tertentu. Contohnya, komunitas sawah. Pada komunitas sawah terdapat populasi burung, populasi rumput, populasi belalang, populasi ular."

"Baik.. sebelum ibu melanjutkan materi, apakah ada yang ingin ditanyakan?"

"..."

"Baik.. kalau tidak ada, kita lanjut ke materi berikutnya....."

.
.
.
.
.

Bel istirahat berbunyi, para siswa berkeliaran keluar kelas. Beberapa ada yang pergi ke kantin, ke perpustakaan, dan ada beberapa siswa laki-laki yang bermain bola di lapangan indoor.

Libra baru saja kembali dari kantin, bersama seorang temannya bernama Jia. Jia ini kebalikan dari Libra, dia bertubuh pendek hampir sebahu Libra, lalu berambut lurus. Mereka kembali ke kelas dan memutuskan untuk makan ditempat duduk depan kelas mereka.

Saat dijalan menuju kelas, entah datang darimana sebuah bola melesat menghantam kaca jendela suatu kelas yang berada didekat mereka. Dengan sigap Libra langsung menarik Jia jauh ke belakang agar tubuhnya menjauh dari sana.

"Awas." ucap Libra sambil menarik lengan temannya itu.

 
BRAKKK
 
   
Sebuah kaca jendela di kelas tersebut pecah berhamburan. Serpihan kaca itu mengenai beberapa siswa yang berada didekat sana. Para siswa di sekitar sana menjerit histeris, terumata yang berada di kelas tersebut.

Libra menghembuskan napasnya, hampir saja. Kemudian menatap ke temannya.

"Aman?"

"Aman, Li."

Jia yang menjawab santai, namun jantungnya tak santai.

Sementara itu di tempat kejadian datang para guru yang langsung memeriksa disana. Ada seorang anak yang kepalanya tertancap serpihan kaca besar, dia langsung dilarikan kerumah sakit terdekat. Dan untuk beberapa siswa yang mendapat luka ringan segera dibawa ke uks untuk diobati.

Gerombolan siswa lelaki mendekati tempat kejadian, mereka mengaku bersalah karena menendang bola terlalu keras sampai memecahkan kaca kelas, hingga menimbulkan korban pula.

"Ih, baru tau aku disekolah ini ternyata ada cogan."

Jia berbisik sambil menatap gerombolan siswa lelaki itu. Spontan Libra memukul pelan bahu Jia, dibalas kekehan kecil oleh temannya itu.

"Cogan darimananya si? orang biasa aja tuh." gumam Libra.

Tak sadar ada seorang lelaki digerombolan itu yang berada didekatnya, lalu melirik kearahnya. Dia memasang wajah menyelidik, dibalas dengan wajah sinis oleh Libra.

Lalu, Libra menarik Jia untuk pergi dari sana, mereka segera menuju ke kelasnya.

Lelaki itu masih memperhatikan mereka yang berjalan menjauh darisana. Dia mengernyitkan keningnya. Lalu menatap kedepan lagi.

•••••

Bel pulang telah berbunyi, Para siswa berhamburan keluar kelas. Waktunya pulang ke rumah, merebahkan tubuh di kasur yang empuk dan beristirahat untuk mengisi energi mereka.

"Ji, aku duluan ya. Mau ke toko buku dulu nih."

"Hati-hati Li, nanti kalo ketemu cogan dijalan jangan lupa bilang di chat ya, Oke!"

Jia dengan wajah bersemangat sambil mengedipkan satu matanya ke Libra. Libra pun terkekeh. Temannya ini kalau masalah lelaki, memang nomor satu. Akhirnya di-iyakan oleh Libra, dia pun pergi keluar sekolah mendahului temannya.
 
 
***
 
   
Tiba di sebuah Toko buku tua. Bangunan toko tersebut merupakan bangunan lama, seperti bangunan bekas jaman penjajahan belanda. Arsitektur bangunannya itu seperti rumah-rumah di zaman jajahan belanda, dengan lantai terbuat dari tekel abu-abu, lalu terdapat banyak jendela dan bagian bawah dindingnya terbuat dari susunan batu alam.

Kemudian Libra memasuki toko tersebut. Ia langsung bergerak ke rak fiksi. Ia senang sekali membaca novel-novel. Apalagi yang bertajuk fiksi ilmiah yang berkaitan dengan alam-alam dan planet-planet sejenisnya.

Tiba-tiba perhatiannya jatuh ke sebuah buku bertajuk Libra. Libra mengambil buku tersebut, lalu melihat-lihat halaman dalam bukunya. Kertasnya sudah kusam berwarna kecoklatan. Benar-benar definisi dari nama tokonya. Toko buku tua, bukunya pun sudah tua.
 

Libra penasaran dengan isi bukunya.
  
 
Apa sebenarnya isi dari buku yang memiliki judul sama dengan namanya ini?
 
 
Akhirnya Libra duduk di sebuah sofa yang terletak tepat di bawah jendela besar di sana. Ia memposisikan dirinya senyaman mungkin, lalu ia membuka lembar pertama buku tersebut.
 
 
 
 
 
    

ΔΔΔ

LIBRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang