Bab 3 : Parents

168 16 1
                                    

Sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh Yeonjun dia harus sampai di istana kecil milik Tuan Choi jam enam pagi. Suasana disana begitu sepi belum lagi dia harus berjalan masuk menuju rumah uta dari gerbang depan. Beomgyu mungkin akan membeli kendaraan kalau seperti ini situasinya. Dengan setelan kemeja dan celana  bahan dia datang berhadapan dengan para perkerja di rumah itu yang masih mengenakan piyamanya.

"Gyu" Panggil Umji yang datang menyambutnya masih mengenakan piyama.

"Pagi ka~ "

"Pagi juga, kamu siap sekali ya sudah rapih pagi pagi ini"

Sahut Umji dengan ramah sambil mengantarnya menuju kamar Yeonjun di lantai dua.

"Karena aku harus training dan secara resmi aku bekerja menjadi bodyguard pribadi bagi nona hani pastinya aku harus memberi kesan yang baik di hari pertama bekerja" Jelas Beomgyu panjang lebar pada Umji.

"Jam segini biasanya aden belum bangun, nanti mungkin kamu harus bangunkan dia sekalian"

Walaupun Beomgyu meresponnya dengan senyum ramah tapi dia sedikit jengkel. Tugasnya kan menjadi bodyguard kenapa dia terkesan seperti seorang pelayan. Repot sekali untung saja dia tidak akan membangunkan Yeonjun setiap hari.

Mereka sampai pada pintu putih dengan satu sisi di ketuknya Umji dwngan pelan namun tak ada balasan dari dalam. Sepertinya Yeonjun memang masih tidur jadilah Umji menyuruh Beomgyu untuk langsung masuk membangunkan bosnya itu karena dia harus menyiapkan sarapan menata meja mekan. Dengan ragu Beomgyu masuk ke kamar Yeonjun sedikit mengendap ngedap takut menganggu tuan muda itu.

Mata Beomgyu terbuka melihat pundak mulus milik sang tuan terpampang begitu nyata di depan mata. Cobaan apa lagi ini kenapa juga dia harus repot begini di hari pertamanya. Dengan ragu Beomgyu menepuk pundak Yeonjun membuat si empu mengulet dam mulai mengumpulkan kesadaranya. Beomgyu menahan senyumnya melihat bibir Yeonjun yang maju sudah besar begini masih terlihat seperti anak lima tahun.

"Kamu tunggu sebentar ya" Ucap Yeonjun dengan mata masih setengah terpejam.

Mendadak Yeonjun bangun dari kasurnya membuat Beomgyu shock menutup matanya. Mentang mentang di rumah sendiri dia tidak malu bugil dan melangkah dengan percaya diri menuju walk in closetnya.

"Ayo"

Selesai berpakaian Yeonjun mengajak Beomgyu ke kamar Hani. Gadis manis itu memang masih terlelap di atas kasurnya karena setiap paginya dia selalu di bangunkan oleh Yeonjun.

"Sekarang coba bangunkan Hani baik baik" Perintah Yeonjun.

Beomgyu hanya menurut dan mencoba membangunkan Hani dengan lembut sambil mengelus kepala si gadis cilok itu. Tapi usahanya tidak berbuah baik gadis itu malah menarik selimut sampai dagu.

"Hani gak bakal bangun, kamu liat"

Layaknya seorang bapak tulen Yeonjun mendekati Hani mengendong gadis itu dengan hati-hati membawanya ke kamar mandi. Beomgyu hanya mengawasi dan memperhatikan dari kejauhan. Hani dengan mata yang setengah terbuka tersenyum melihat Yeonjun.

"Pagi didi" Sapanya lembut.

"Pagi sayang~ mandi dulu ya"

Selanjutnya Yeonjun mulai membuka pakaian Hani dan mulai memandikanya dengan air hangat.

"Kemari" Panggil Yeonjun pada Beomgyu.

Tanganya di tarik dan di alirinya air shower di permukaan tanganya.

'Babies BODYGUARD'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang