Happy Reading!Koridor tampak sepi dua orang berjalan santai menuju ke dalam kelas di dalam kelas mereka sangat sepi apakah sudah ada guru yang masuk padahal baru saja bel pergantian mapel.
Serta pintu yang tertutup rapat dengan pelan-pelan Lisel membuka pintu saat pintu di buka Lisel kaget dengan apa yang di lihatnya.
"Ha gak salah liat gw" ucap Lisel
Karena biasanya kelas mereka akan ribut seperti orang kesetanan dan ngereog kini diam seperti ada guru yang sedang mengajar di kelas.
"Lo pada kenapa?" Tanyanya
"Ga papa lis"
"Kalian kesambet apa nih"
"Suttttt diem kita tuh lagi mau kalem"
"Ada tugas noh di kerjain nanti pulang sekolah di kumpul" lanjut salah satu siswa
"Kasian dong" ucap Lisel
"Loh kok kasian sih Lis"
"Iya capek² ngerjain eh tugasnya gak tau diri"
"Yeee elu jangan Salahin tugasnya Salahin orang yang udah menciptakan kenapa sekolah harus ada tugas"
"Kamu nanya" ucap Lisel
Hahahah
Seisi kelas tertawa dengan candaan yang Lisel buat memang agak lain sihLisel dan Nara duduk di bangku mereka Nara yang melihat Al sedang serius mengerjakan tugas.
Sang empu sadar dan langsung menoleh
"Kerjain tugas Lo" ucapnya dingin
Nara yang sadar pun langsung mengerjakan tugasnya.
Saat ini dua gadis sedang berjalan berdua menuju parkiran lisel membawa mobil Ara ingin menumpang lebih tepatnya lisel yang mengajak
"Yok lon kita jalan-jalan" ucap lisel mendadak
"Sekarang?" Tanya Ara
"Iya gw gak suka ya kalo cuma wacana aja tapi gak jadi-jadi mending gini mendadak"
"Hmm ya juga ya, oke gas" ceria Ara
Lisel melajukan mobilnya keluar dari pekarangan sekolah dengan kecepatan tinggi padahal masih di dalam sekolah walaupun sudah sepi karena mereka tadi mengumpulkan tugasnya terlebih dahulu di ruang guru.
"Kemana nih enaknya?" Tanya Lisel
"Ke Pantai gak sih" ucap Ara
"Boleh" melaju dengan kecepatan tinggi Ara yang di dalam mobil hanya merem melek wkwk "Lo kalo bawa mobil bisa hati-hati gak" ucap Ara
"Loh lon ini udh pelan tau" nyengir lisel tanpa dosa
"Kalo mau mati jangan ngajak-ngajak huaa" teriak Ara
"Biar cepet sampai"
"Sampai akhirot maksud Lo"
"Awokawok" tawa lisel
KAMU SEDANG MEMBACA
DEKARA : Not Over!
Teen Fictionhati yang rapuh namun memilih untuk bertahan demi sebuah harapan. "Pembunuh seharusnya mati" MAU TAU KELANJUTANNYA KUY BACA!:) ⚠️Warning⚠️ - mohon bijak dalam membaca - saya mohon jangan copy cerita ini! Karena cerita ini murni dari pikiran saya s...