Ini tentang kamu, tentang dirimu.
Aku menyukaimu. Aku merasa aneh dengan perasaan ini. Aku hanya ingin berbicara langsung denganmu, tetapi sepertinya tidak bisa. Aku tidak menyukai suasana disaat kamu bersama dengan perempuan lain. Walaupun kalian tidak menjalin hubungan sekalipun. Kapan kamu menyadarinya? Kapan kamu membalas perasaanku? Aku sepertinya lelah. Aku lelah berjuang demi masa lalu yang tak kunjung datang. Maka dari itu, aku memilih pergi dan tidak akan pernah kembali. Tetapi entah mengapa, kamu tiba-tiba hadir begitu saja di hidupku. Detak jantungku kian berdenyut keras, hampir terdengar. Aku tak kuasa menahan senyumku, saat kau berada di dekatku. Suara tawamu memabukkan. Senyummu benar rupawan. Tatapan matamu teduh bagai angin di kala senja. Ku pandangi sejenak dunia yang telah membuatku bahagia. Aku tidak pernah bertemu lelaki seperti dirimu sebelumnya. Kamu unik. Aku berterimakasih kepada Tuhan, karena telah mempertemukan kita berdua. Setidaknya, cintailah aku. Itu saja. Jika itu sulit, cobalah. Kamu bisa mencintaiku. Dan aku pasti bisa, aku pasti bisa mendapatkan hatimu. Aku yakin itu. Aku tidak akan membiarkan wanita manapun mengacaukan cinta yang telah ku tuai. Merenggut mu. Kali ini, aku tak akan lagi membiarkannya.15/03/2023