part 16

3.5K 89 2
                                    

BIASAKAN VOTE AND KOMEN YAAA!!!!

BACA TERLEBIH DAHULU SALAM DARI MIMIN!!!!!

Hayyyy assalamualaikum guys guys nya mimin gimana kabarnya hari ini? Sehat kan? Alhamdulillah kalo gitu,,oh ya mimin tuh senengg banget kalo kalian ngomen di setiap ceritanya mimin kayakk mimin tuu makin semangat gitu buat terus up tapi maaf ya mimin gak bisa nentuin setiap tanggal berapa aja mimin nge up gak nentu soalnya apalagi sekarang udah masuk bulan suci ramadhan gini,semoga di bulan ramadhan ini kita di beri umur yang panjang dan di beri kesehatan untuk menjalankan kewajiban puasa yaa aamiin oh ya,, sebelum baca biasakan vote komen terus follow masukin juga ke perpus kalian yaaa makasiii luvv buat kalian semuaa 😚🤗

Mereka sudah sampai di rumahnya Alia merasa bahwa tadi hanya lah mimpi tapi itu.....benar benar nyata dia....dia datang kembali,,Alia benar benar tidak habis pikir entah apa yang sedang di bingung kannya sekarang tentang laki laki tersebut Alia kehilangan fokus dia terus saja memikirkan hal tadi,,,Abidzar yang melihat istrinya melamun merasa heran apa yang di pikirkan oleh istrinya dia memegang tangan istrinya,,, Alia yang di pegang tangannya merasa sedikit kaget

Alia: iya mas kenapa?

Abidzar: kamu yang kenapa melamun terus dari tadi

Alia: nggak mas Alia gak apa apa

Abidzar: mas gak suka kamu berbohong

Alia: nggak kok mas Alia baik baik aja

Abidzar: jaga diri kamu baik baik sayang jangan memikirkan apapun yang membuat mu stress

Alia yang mendengar itu hanya mampu tersenyum dan menganggukan kepalanya
Alia dan Abidzar pun segera keluar dari mobilnya dan mengeluarkan barang barang belanjaan yang tadi mereka beli,,setelah selesai Alia merasa sangat kelelahan dia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri lalu pergi bersiap tidur di kamar nya Abidzar semakin heran dengan tingkah laku Alia sejak dari pasar tadi dia pun segera menyusul ke kamar,,,

Abidzar: sayang kamu kenapa sebenarnya hem?

Ucap Abidzar sembari jongkok di hadapan Alia yang tengah duduk di ujung kasur

Alia: Alia gapapa mas mas gak perlu khawatir begitu

Abidzar: maafkan mas kalau mas punya salah sama kamu terlebih maaf kan mas sering nyakitin kamu

Alia: mas gak perlu minta maaf Alia tidak apa apa mas

Abidzar: jika kamu ada masalah ceritain jangan di pendem sendiri

Alia: maaf mas Alia gak bisa cerita apapun sekarang pada intinya mas gak salah apa apa kok

Abidzar: baik lah aku gak akan maksa kamu buat cerita tapi jangan sampai dengan masalah yang kamu pendam itu kamu jadi sakit faham?!

Alia: iya mas Alia minta maaf sekali lagi

Abidzar pun memeluk Alia sambil mengusap kerudung Alia dia benar benar merasa bersalah karena dia tidak tahu masalah apa yang sedang istrinya hadapi sampai bersedih seperti ini

Alia: mas

Abidzar: hem?

Alia: umi sama aby nya Alia mau datang ke rumah ini boleh?

Abidzar: tentu boleh mengapa tidak mereka juga adalah orang tua ku

Alia: terimakasih mas /*sambil menyunggingkan senyum nya di balik cadar Alia merasa beruntung mempunyai seorang suami yang tulus mencintainya yaa memang walaupun dulu dia susah untuk di ambil hatinya kini ia telah mendapatkan hatinya walaupun belum sepenuhnya*/

Abidzar pun tersenyum karena walaupun dia tak melihat langsung kalau Alia tersenyum tetapi dia dapat menebaknya karena kalau Alia tersenyum matanya pun ikut tersenyum

Abidzar: sudah jangan sedih sedih lagi memikir kan masalah mu itu aku tidak suka melihat kamu bersedih

Alia: iya mas,, makasih mas mas udah mau hadir dalam hidup Alia

Abidzar hanya tersenyum dan....dia mencium pipi Alia,,,benarr benarrr hal itu membuat pipi Alia berubah menjadi seperti udang rebus untungnya dia masih memakai niqab jadi tak terlihat bahwa dirinya kini sedang salting parahhhh......

Pagi harinya........

Umi dan Aby Alia kini sudah ada di rumah Abidzar dan Alia

Alia: umiii

Umi: heyy sayang umi rindu sama kamu nduk

Alia: Alia juga rindu umi

Abidzar yang melihat itu seketika tersenyum betapa bahagia nya dia melihat istrinya bahagia,,Abidzar pun menyalami Aby nya,,,

Aby: hemm Alia tidak rindu Aby??

Alia: Alia juga rindu Aby,,,,

Alia pun menyalami sekaligus memeluk Aby nya itu

Alia: umi boleh tidak Alia ingin bicara berdua bersama umi?

Umi: izin lah terlebih dahulu pada suami mu nak

Alia: mas boleh ya?

Abidzar: tentu sayang

Umi merasa kaget dengan panggilan Abidzar terhadap putrinya dia benar benar bahagia Abidzar sudah dapat menerima kehadiran putri nya itu

Alia: terimakasih mas,, Aby Alia izin ambil dulu Uminya

Aby Alia hanya mengangguk menandakan bahwa boleh

Alia: umi boleh Alia bicaranya di taman?

Umi: tentu lebih baik di taman Umi juga sedang ingin menghirup aroma bunga bunga yang ada di taman rumah kamu dan suami mu nak

Di taman......

Alia: umi emm apa umi sudah tau

Umi: sudah pasti itu yang ingin kamu bicarakan sayang Umi sudah mengerti dan tahu

Alia: Alia takut dia datang kepada Umi dan Aby mi

Umi: sayang jika memang dia datang kepada Umi dan Aby itu adalah takdir Allah tapi kamu kan sudah bersuami jadi tidak mungkin Umi memaksa kamu untuk bercerai dengan Abidzar dan menikah dengan Yazzid nak

Alia: tapi kan Aby itu bersahabat dekat dengan Ayah Yazzid mi

Umi: sayang dengar umi,, kamu jangan khawatirkan soal itu,,jika suatu saat Yazzid datang kepada Umi dan Aby untuk melamar mu Umi tidak akan membiarkan kamu dan Abidzar bercerai nak dan kalau Aby mu lebih menyetujui kamu dengan Yazzid Umi akan bicara dengan Aby langsung tentang hal tersebut Umi akan bujuk Aby mu,,kecuali jika kamu masih menyukai nya nak

Alia: kalau tentang perasaan jujur saja mi Alia masih menyimpan harapan pada Yazzid tapi Alia kini sudah mempunyai suami tidak mungkin Alia meninggalkan suami Alia hanya demi Yazzid yang memang baru datang lalu melamar Alia

Umi: pada intinya kamu jangan pernah mengambil pusing tentang hal ini nak jaga kesehatan mu dengan baik suami mu juga sudah sayang padamu jangan sia sia kan itu faham?

Alia: inshaallah Alia faham mi

Alia pun memeluk Uminya sambil sedikit berurai air mata

Umi: jangan menangis sayang Umi tidak mau melihat kamu menangis nak

Alia: Alia sayang Umi Alia sayang Aby Alia sayang semua keluarga Alia maaf kan Alia yang selalu menyusah kan semua nya dan Alia minta maaf kalau suatu saat nanti mengecewakan kalian semua mi

Umi: sayang jangan menyerah sampai disini jangan memikirkan tentang laki laki itu kamu harus mempunyai pendirian, kamu harus lebih memikirkan tentang rumah tangga mu nak jaga hatimu untuk Abidzar, dan Umi berpesan jangan sampai kalian berpisah hanya karena hal kecil bicarakan baik baik kalau sedang ada masalah jangan tinggikan ego masing masing karena jika kalian meninggikan ego masalah akan semakin rumit faham kan nduk?

Alia: nggeh mi Alia faham

Umi: sudah jangan menangis lagi lebih baik sekarang kita kembali ke rumah jangan terlalu lama di luar

Alia pun mengangguk lalu mereka berdua pun kembali berkumpul bersama di dalam rumah.......

Bersambung...................

DI JODOHKAN DENGAN GUS CUEK (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang