part 39

2K 52 0
                                    

BIASAKAN VOTE AND KOMEN YAAA!!!

3 hari telah berlalu,, Alia sudah mulai membereskan barang barang untuk calon anaknya yang akan ia bawa untuk nanti lahiran,, Alia sengaja membereskan nya sendiri, karena ia yang menginginkannya

Umi hafsah dan umi Farida sudah menawarkan untuk supaya mereka saja yang membersekan semuanya, tetapi Alia tidak mau, dan ia ingin melakukannya sendiri

Alia begitu excited sesekali ia mencium baju baju kecil itu....

Alia: masyaallah,, sayang,, anak Umma yang cantik,, liat pakaian kamu cantik cantikkk,, umma tunggu kamu pakai pakaian ini ya sayang,, yaallah semoga engkau melancarkan semuanya aamiin,,

Alia merasa jantung nya berdebar,, ada rasa takut yang ia sembunyikan,, ini pertama kalinya ia akan melahirkan cukup membuat Alia ketakutan,, tapi rasa takut itu terkalahkan dengan rasa keinginan Alia untuk melihat putrinya lahir ke dunia,, yang selama ini ia jaga,, semoga Allah selalu ada untuknya juga calon putrinya....

Abidzar pergi ke kantor karena Idris memanggilnya,, hanya sebentar karena ia juga khawatir pada istrinya yang memang sudah mau lahiran

Abidzar kini sedang rapat sudah 25 menit berlalu,,, dan rapat tersebut baru selesai sekitar 40 menit an

Abidzar langsung meminta izin pada Idris untuk pulang,, karena jujur kekhawatiran nya sangat besar,,,

Abidzar: dris,, saya pamit dulu,, maaf saya merepotkan mu

Idris: aku tidak merasa Terepotkan Dzar,, justru aku bangga kamu selalu bertanggung jawab atas semuanya,, semoga istri dan calon anak mu selamat dan sehat atas izin Allah

Abidzar: aamiin,, saya pamit dulu dris assalamualaikum

Idris: waalaikumsalam

Abidzar pun segera pergi dan ke tempat parkiran khusus,, lalu ia menaiki mobilnya dan pergi...

Sesampainya di rumah Abidzar menyalami ibu dan mertuanya lalu ia pergi ke kamarnya....

Di kamar abidzar tidak melihat istrinya ia mencarinya ke kamar mandi dan abidzar menemukan alia rupanya sedang berada di toilet

Abidzar: sayang kamu di dalam?

Alia: iya mas,,

Abidzar bernafas lega rasa takutnya sudah sangat berlebihan,, abidzar pun melepas jas nya juga sepatunya,, bidzar duduk di meja kerja nya sambil mengutak Atik laptop nya

Alia keluar dari kamar mandi dengan berjalan tertatih tatih

Alia: assalamualaikum mas, mas kok udah pulang?

Abidzar: waalaikumsalam iya sayang,, mas khawatir sama kamu

Abidzar pun menutup laptopnya dan memberikan tangannya untuk di Salami istrinya

Abidzar menyuruh Alia untuk duduk di ranjang ...

Alia: mas,, perut Lia sakit banget tadi,,

Abidzar: sakit dimananya sayang?

Alia: perut sama pinggang bagian belakang,, kadang sakit kadang nggak

Abidzar: kerumah sakit ya?

Alia: mas,, Alia boleh jujur gak?

Abidzar: apa sayang?

Alia: Alia--mm---,, Alia takut lahiran

Abidzar: takut? Takut kenapa hm? Kan ada mas,, kenapa takut? Allah juga selalu ada buat kita insyaallah semua nya akan baik baik saja sayang

Alia: Lia mau peluk mas

Abidzar membuka kedua tangannya lalu memeluk istrinya,, dia mengusap usap kepala dan punggung Alia yang katanya sakit

DI JODOHKAN DENGAN GUS CUEK (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang