serius. 🔞

1.2K 64 4
                                    

Mengandung lemon bagi yang tidak suka skip aja
.
.
.
.

"jungoo gua pengen ngomong serius ke lu" ucap jonggun "hah?  Ngomongin apaan nyampe serius gitu? " ujar goo "ini tentang kejadian kemarin malam" ucap gun "ah,  masalah itu ya.." ucap jungoo yang teringat kejadian itu.

  "udah lah mending kita bicara sambil minum gimana? " ucap goo "hm yaudah jangan sampe mabuk dlu" ucap gun "santai ae"

Mereka minum sampe tengah malam dan yang masih sadar hanya gun aja si goo udah mabok.

"gun.. Hiks kau kenapa tidak peka sekali..  Hic gue itu suka sama lo~hiks" ucap jungoo yang menangis dan membuat gun terkejut 'peka? Suka? Jadi dia juga ya.. ' batin gun.

   "kau pasti suka dengan dg kan! Hic gue kadang cemburu kalo ngeliat lu sama dg.. Hic-hiks.. " ucap goo "kayaknya lu salah paham de-"  "salah paham apa?! Hic jelas jelas lu itu kayak suka sama dia gun hiks" ujar goo "makannya dengerin penjelasan gua dulu, gua tuh nganggep dia rekan kerja doang dan lagian gua lagi suka sama orang tapi orang itu bukan dg" ucap gun.

  "kalo bukan dg siapa hiks.. " ucap goo menangis sesegukan "hmm udah pasti manusia didepan gua ini" ucap gun yang langsung mengecup pelan bibir manis goo.

   Goo sontak terkejut gun menciumnya?! Orang yang dia suka menciumnya!? Apakah ini mimpi?  "apa apan lo ambil first kiss gue?! " ucap goo "tapi lo suka kan? " ucap gun yang membuat goo memerah.

Gun mulai mencium goo kembali dan goo menerimanya, goo membuka mulutnya membiarkan gun memainkan lidahnya didalam. Ciuman panas itu sudah membuat mereka menjadi mengininkan lebih, gun pun menggendong goo ke kamarnya.

    .
.
.
.

   Gun mencium goo kembali tangannya memainkan tonjolan pink dibawah sana gun pun turun menggigit leher perut dan hal itu membuat goo mendesah teru menerus.

  "ahh!  S-sakit gun..  Pelanhh mnhh"  ucap goo saat tonjolan itu diputar lalu diemut.  "aku mulai ya kalo sakit cakar ya punggung aku" ucapnya yang lalu menyodorkan tangannya di depan mulut goo,  goo yang mengerti pun mengemut tangan itu bagaikan mengemut  Milik gun.

  Dirasa sudah basah gun pun langsung memasukan satu jarinya kedalam hole goo "ahkk.. S-sakitt gun keluarin mhnn hikss s-sakit gun" tangis goo yang lalu gun mengecup goo " tenang goo ini sakit diawal aja diakhir nanti kamu bakal minta lebih kok"

  Gun memaju mundurkan jarinya dengan cepat lalu gun pun menambah 1 jarinya dan membuat gaya menggunting dan mempercepat gerkkannya itu.  Goo hanya bisa pasrah dan mendesahkan nama gun dibawah sana.

  Dirasa sudah cukup gun pun mengeluarkan tangannya dab lalu membuka celananya dan membuat juniornya terlihat, goi terkejut dengan ukuran nya "gun j-jangan masukan itu hiks memangnya itu bakal muat hah dihole ku?!  Hole ku pasti robek hiks" "sstt tenang sayang sudah kubilangkan?  Sakitnya hanya diawal" ucap gun yang langsung memasukan penisnya dalam sekali hentakan.

   "ahh!  Hikss s-sakith keluarkahn! Keluarkan benda itu hiks sakithh... Sakith sekali" setelah menunggu gun pun mulai memaju mundurkan penisnya itu dan membuat goo mendesah. Rasanya nikmat dan sedikit sakit. "ah! Ah!  Lebih cepat lagi! Lagi!  Ahh! Mnh"  "lihatlah kau menikmatinya goo"

   .
.
.
.
.
.


Mereka sudah bermain diranjang selama 7 jam dan sekarang sudah jam 08.43 pagi.

Apartment [GunGoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang