Apartment [GunGoo]

date

.
.
.
.
.
.
.
.

  Jungoo terbangun dari tidurnya dan memutuskan untuk keluar kamarnya untuk menuju ke balkon. Jungoo menghirup udara yang-tidak, tunggu yang ia hirup bukan udara segar melainkan asap rokok yang sangat ia benci itu.

   Jungoo menoleh ke samping dan menatap jonggun kekasihnya, yang sedang merokok itu. "hey berhenti ngerokok dong, gua ga suka sama asap rokok itu" ucapnya malas "rokok itu enak kaunya saja yang tidak suka" ucap gun acuh "rokok itu membahayakan nanti lu sakit gua ga suka itu" jonggun yang mendengar itu pun tersenyum "ho~ khawatir ya? Lagian goo gua ga bisa langsung lepas dari rokok gitu aja, dan lagi gua harus ngisap apa coba kalo bukan rokok?"

    "kan lo bisa nyoba tubuh gue?!  Lebih nikmat kan dari rokok?" ucap goo dengan pelan namun bisa didengar oleh jonggun. "lu ngode kah? Pengen gua ent-" bugh "sstt sakit goo" ucap gun memegang kepalanya "lagian ngomong tuh dijaga" "udah lah masih pagi males berantem mau masak aja, lu mandi dulu sana" ucap goo dan diangguki oleh gun.

  .

.
.
.
.
.

Goo merasa dirinya sedang dipeluk oleh seseorang dari belakang tapi ia tahu yang memeluk dirinya itu siapa "gun minggir dong! Gua susah buat masak nih" ucap goo dan seperti tidak didengar oleh gun "Hh... Bawain ini ke meja sana" ya gun hanya menurut.

  Saat mereka berdua makan gun membuka suara "goo gua mau ngomongin beberapa hal" ucapnya "hah? Ngwomwongin apwan twumben" ucap goo "telen dulu baru ngomong" setelah itu goo menelan makanannya "ngomongin apaan? "  "kita kalo lagi berdua gini make 'aku-kamu' aja biar kayak yang lain" saran gun.

   "hah? Aneh ah! Ngerasa gak cocok deh" ucap goo menolak "kan belum dicoba goo sapa yang tau kalo gak cocok?" kata kata gun membuat goo berpikir "yaudah kita coba dulu"  "oke babe" ucap jonggun dengan senyumannya itu dan membuat goo merasa panas dimukanya.

...

    "gun.. "panggil goo "hm? " "aku pengen nonton anime movie yang lagi viral itu" ucap goo "anime? Movie? Oh.. Suzume ya? Boleh mau kapan sore? Atau sekarang juga? " ujar gun "sekarang! Aku siap siap dulu bentar ya sayaangg" ucap goo yang langsung menuju kamarnya, jonggun pun terkekeh akan kelakuan kekasihnya itu.

...

    Saat ini mereka sedang duduk di bangku bioskop mereka tidak menyewanya pada saat gun mengatakan ingin menyewa bioskop ini goo langsung mengomelinya mengatakan nonton bioskop itu seru kalo sama banyakan orang!  Ya sebagai kekasih yang baik gun pun menuruti kemauan pacarnya itu,  dan disinilah mereka duduk di tengah tengah kursi dan menikmati anime movie itu.

"sumpahh anime buatan makoto shinkai emanv baguss semua" ucap goo yang keluar dari bioskop "kamu enak ya gun bisa nonton tanpa ngeliat subtitle nya" lanjutnya "kamu lupa ya? Aku ini kan orang asli jepang" ucap gun membuat goo teringat kembali tentang masa lalu jonggun.

   "ah! Iya aku lupa ehehe" ucap goo, gun hanya menghela napas "lihat gun ada es krim dan makanan manis lainnya! Ayo kita kesana! " ucap goo dan langsung menarik gun pergi dengannya. "pak es krim vanilla nya 1 sama coklatnya 1 ya" "baik tuan akan kami siapkan" ucap pelayan itu.  Setelah 2 menit es krim pesanan jungoo pun jadi dan ia langsung menuju tempat dimana jonggun kekasihnya itu duduk.

   "ini eskrim punya mu" ucap goo menyerahkan eskrim coklat itu pada gun dan gun menerimanya. Gun melihat ke samping dan terkejut kenapa goo memakan eskrimnya begitu uhm..?  Seperti sedang mengemut itu saat gum sedang melihatnya goo pun menoleh dan berkata "kau memikirkan hal yang mesum ya jonggun" ucapnya meledek gun "iya, dan itu membuatku ingin memakanmu" ucap jonggun menjilat bibirnya.

   Jungoo, mukanya memerah apakah jonggun tidak malu? Inikan ditempat umum mengapa mengatakan hal semacam itu disini?! "kamu kepikiran ga sih? " ucap jungoo bertanya "kepikiran apaan? " "ini bisa dibilang date ga sih?" hal itu membuat gun berpikir "iya juga, biarin udah ini date pertama kita kan setelah menjadi kekasih? Karena kita apapa selalu berantem." kata jonggun.

.....

  "jonggun!  Kita kesana yuk!" ucap jungoo menunjuk tempat wahana, jonggun terseyum "iya ayo kesana" jarang jarangkan mereka kayak gini? Kapan lagi coba gun jalan berdua sama goo diluar pekerjaan mereka.

   Langit sudah gelap tinggal beberapa permainan yang belum goo dan gun coba, salah satunya itu ialah... Kora-kora!  Ya, kora-kora yang berputar 360° awalnya jungoo takut saat melihatnya tapi karena jonggun lah ia naik juga "ke apa liatnya kayak gitu? Takut ya? " ucap gun meledek "apaan sih aku ga takut cuma kaget sama teriakannya kok! " ucap goo mengelak "yaudah kalo gitu kita naik, kalo kamu masih sadar aku beliin kamu action figure kesukaanmu" "tapi, kalo kamu ga sadar aku bakal hukum kamu" lanjut gun dengan smirk di wajahnya sejujurnya goo sangat tergiur akan hadiahnya tapi.. Kenapa harus kora-kora sih!

   "o-oke aku terima ayok langsung beli biar cepet naik ke sana" ucapnya meninggalkan gun 'hm~kesempatan yang tidak akan kusia sia kan. Tunggu saja kekalahanmu goo'

   Kenapa gua terima ya ampun T_T tapi demu action figure! Gpp lah (╥_╥)

Yah saat ayunan awal awal memang tidak terasa tetapi saat ayunan pertengahan kora-kora itu mulai berputar 360° lantas orang orang yang menaiki wahana itu berteriak siapa coba yang ga teriak mungkin dia adalah orang aneh ya.. Jonggun tidak teriak sama sekali sih ia hanya memasang wajah datar berbanding terbalik dengan goo dia sudah berteriak sejak tadi.

   "YA TUHAN GUA BELUM MAU KETEMU CICAK, PAYUNG, DONAT, RENDANG SAMA YANG LAIN TUHAN. KYAAKKKKK-" ya begitulah teriakan jungoo (mayat doang yang diinget -_-||)

  ..

    "mengakui kekalahan mu? jungoo" ucap gun dengan smirk diwajahnya itu "u-ugh..  Sialan! Action figure ku~ huhu.. " tangis jungoo "menangislah dibawahku dan panggilah namaku dengan suara desahanmu itu, jungoo" bisik jonggun ditelinga jungoo lalu menjilatnya "mnh.. A-apaan sih gun! Ga- ahkk turunin gak! " berontak goo saat digendong layaknya beras.

  ...

   "kenapa kamu kayak sangean gitu sih jadinya?!  Dulu gak kayak gini deh" ucap goo "engga dari dulu aku kayak gini cuma kamunya aja yang ga tau, dari dulu pengen ngerasain kalo kamu aku perkosa gimana rasanya" jawab gun. Demi goo tidak tau kalo gun dulunya sudah seperti itu "brengsek! Ternyata udah dipikirin dari dulu! Pantes selalu ngerasa ada yang merhatiin tubuhku terus! " "maaf ya~ lagian badan kamu juga yang menggoda jadi ga sabaran buat unboxing nya" "sialan pantes dari awal mainnya udah brutal" ucap goo.

   "ya kamunya kayak ga bisa kalo main pelan yaudah langsung aku brutalin aja diawal denger suara desahanmu udah jadi candu sekarang" "udah! Jangan bahas itu, ugh.. Memalukan" "denger desahan 'ahh! Jonggunhh lebih! Lebih cepath lagihh~"  "apaan sih gun udah ah dibahas mulu,  gabakal kukasih nih ya" "ga bakal dikasih, kalo akunya yang maksa kamu kasih juga kok" sungguh jungoo ingin memukul pria disampingnya ini tetapi mengingat mereka sedang dalam perjalanan pulang ke apartment maka niat itu goo urungkan.

TBC
.
.
.
.