4(⁠・⁠o⁠・⁠)4

209 12 2
                                    

Annyeong readers author mohon maaf yak lama update nya hehe:) selamat membaca dan semoga kalian suka sama ceritanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Annyeong readers author mohon maaf yak lama update nya hehe:) selamat membaca dan semoga kalian suka sama ceritanya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah acara pengungkapan perasaan tadi kedua pasangan baru itu kini tengah menikmati makan siangnya mereka disebuah cafe didekat kantor yah..dengan sedikit adegan romantis sebagai pemanis dihari pertama mereka menjadi sepasang kekasih.

Sepasang kekasih itu kini tengah saling merangkul dengan memamerkan kemesraan dan membuat tak sedikit orang merasa iri.

"Ji..eumm apakah kau tak akan malu memiliki kekasih yang sudah jelas berbeda kelas denganmu apa yang akan dikatakan orang jika menjalin kasih dengan gadis yang tak se-level dengan mu?"
"Apa yang kau katakan sayang? Bukankah kau sudah sepakat untuk tidak memperdulikan omong kosong orang diluar sana dan tetap bersama ku apapun yang terjadi nantinya hemm? Dan yah materi yang aku miliki juga titipan Tuhan dengan menteri saja tidak cukup untuk membuat kita bahagia bukan? Jadi masih mau memusingkan hal itu sayang?"
"Mmm...kau benar tapi bagaimana dengan keluarga mu apakah keluarga mu bisa menerima keadaanku?"
"Keluarga ku bukan sama sekali tidak pernah memandang seseorang dari derajatnya kenyamanan, kebahagiaan dan keharmonisan keluarga itu lebih dari segalanya bagi keluarga ku, sudah cukup tentang ini sayang aku tidak mau  membahas ini lagi arraseo!"

"Emm baiklah."

"Ngomong-ngomong dimana kau tinggal?"
"Aku tinggal di apartemen sunflower didaerah Gangnam."

"Mau tinggal bersamaku diapartemen ku tidak hmm?"

"Apakah boleh seperti itu melihat kita hanya sepasang kekasih bukan suami istri?"

"Tentu saja boleh, jadi kau mau tinggal bersamaku jika iyh aku akan menyuruh orang memindahkan barangmu."

"Baiklah aku mau."

Hah emang dasarnya Haechan polos nan lugu jadi maklumin aja yah:)

Tak lama Jeno yang datang bersama dengan wajah beo nya karena ia terkejut melihat bos dinginnya yang tengah bermesraan dengan seorang gadis mungil bukankah bos dinginnya ini anti pada sembarang wanita bahkan bosnya itu sama sekali tak pernah terlibat perihal asmara dengan gadis manapun kecuali sang ibu.

"Wah apa ini bos ku yang dingin dan tidak pernah sekalipun mau dengan dengan wanita sekarang bermesraan dengan seorang gadis?"😮

"CK!!yak dasar somoyed kau mengagetkan kami dasar bodoh!"

"Eyyy apa kau benar-benar telah melepas status jomblo mu itu bung!"

"Jika memangnya kenapa? Dasar pengganggu!"

"Ahh...Jeno oppa kesini dengan siapa?"

"Aku sendiri chanie, memangnya kau mau menemaniku hemm?" Ujar Jeno seraya memasang wajah menyebalkan kearah sang Boss.
"Owh, tentu saja tidak tapi chanie punya sahabat dia cantik dan dia juga bekerja di perusahaan ini jika oppa mau chanie bisa kenalkan."

"Tentu saja aku mau, tapi ngomong-ngomong siapa nama sahabat mu itu?"

"Na Jaemin, apa oppa tahu?"

"Tentu saja dia anak departemen keuangan bukan?"

"Iya benar dan aku juga tau lowongan pekerjaan di perusahaan ini juga darinya bukankah dia cantik oppa dia juga sangat baik!"

"Baiklah Chanie terimakasih atas informasinya aku akan berusaha mendapatkannya sendiri dan aku pergi dulu maaf mengganggu makan siang kalian hehe:)!"

Akhirnya Jeno meninggalkan sepasang kekasih itu.

"Baiklah sayang mari kembali ke kantor aku ingin segera menyelesaikan tugas ku dan pulang kemudian quality time bersamamu diaatas ranjang."

"Emm...mari oppa!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sekian readers sampai ketemu di Chapter selanjutnya jangan lupa...
. Vote
. Comen
. Subscribe
.Share

Okeyyy hehe:)

Your The Only MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang