5🔞(⁠・⁠o⁠・⁠)🔞5

323 10 1
                                    

Dimohon bijak dalam memilih bacaan, bocill minggir yahhsisa tanggung sendiri yah!!!!

Happy reading!!!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Sesampainya di apartemen Jisung mereka secara bergantian membersihkan diri masing-masing. Haechan membersihkan tubuhnya terlebih dahulu sebelum bergantian dengan Jisung.

Selang beberapa menit Haechan selesai dengan acara mandinya. Jisung yang melihat Haechan keluar dari kamar mandi dengan jubah mandi yang melekat ditubuh polosnya.

Jisung mulai berjalan perlahan menghampiri sang kekasih dan memeluknya dari belakang.

"Kau sangat harum sayang!"

Haechan sangat terkejut saat sepasang tangan kekar memeluk pinggang rampingnya dengan bisikan dan kecupan kecil dibelakang telinganya yang membuatnya geli bukan main dan membalikkan tubuhnya hingga kini ia terhimpit tubuh kekar sang kekasih dan lemari dibelakangnya.

Jisung memandang Haechan seperti predator yang siap menerjang mangsanya. Jisung mulai melumat bibir plum milik Haechan dan membuat Haechan secara otomatis memejamkan matanya dan mengalungkan tangannya di leher sang kekasih. Ciuman Jisung terasa semakin kasar dengan hasrat yang menggebu membuat Haechan melenguh disela ciuman panas yang mereka lakukan.

"Emmhh...hyunghh...ahhh..." Jisung melepas ciuman tersebut memberi kesempatan Haechan untuk bernafas dan memandang Haechan dengan mata tajamnya yang saat ini penuh akan nafsu untuk memangsa sang kekasih.

"Boleh aku melakukannya sayang?"
Suara berat Jisung membuat sensasi gairah tersendiri bagi Haechan.

Haechan mengangguk pelan. Dia tau apa yang diinginkan kekasih tampannya ini.

Jisung membawa Haechan dalam gendongannya dan memangkunya dipinggiran ranjang king size miliknya, kemudian Jisung menarik tengkuk Haechan menabrakkan bibir mereka. Jisung mencium bibir Haechan rakus

Satu tangan Jisung merengkuh tubuh Haechan agar lebih menempel. Jisung melumat bibir Haechan kasar dan panas membuat tubuh Haechan seketika panas terbakar oleh gairah.

Kedua tangan Haechan mengalung apik dileher sang dominan, meremasbsurai Jisung untuk melampiaskan rasa nikmat yang saat ini ia rasakan.

"Ngghh..." Lenguhan Haechan terdengar ketika Jisung semakin memperdalam lumatannya. Bergulat lidah didalam mulut Haechan mengobrak abrik dengan rakus, mengabsen satu per satu gigi rapi Haechan.

"Emmhh...ahhh...hyunghhh" desah Haechan semakin menjadi kala tidak sengaja Haechan menggesekkan kedua kejantanan mereka.

"Call me Daddy baby!"
Ciuman Jisung turun ke leher Haechan. Haechan mendongak memberi akses pada Jisung untuk memberikan tanda kemerahan disana dengan lihai menjilat dan menghisap leher jenjang sang kekasih. Kedua tangannya tak tinggal diam meremas gemas pantat sintal Haechan.

"Ahhh...daddyhh...ughh..t-terushh..." Mendengar itu membuat libido Jisung semakin besar. Segera ia melepas jubah mandi Haechan dengan tergesa , mencium tulang selangka Haechan memberi tanda kemerahan disana.

"Nipplemu menegang sayang..." Bisik Jisung sembari menjilat bibirnya.
"Ahhh..." Jisung mengecup kedua pucuk dada Haechan menjilat sensual , kemudian melahapnya dengan rakus. Tangan kanannya memilin nipple satunya sedangkan tangan satunya ia gunakan untuk meremas pantat Haechan.

"Ahh...ahhh daddyhh...egghh..."
Haechan hanya bisa mendesah dan menikmati apa yang dilakukan Jisung.
Jisung menghisap dan mengemut nipple Haechan bergantian seolah-olah akan keluar ASI jika ia terus menghisapnya. Tangan Jisung turun kearah gundukan kecil Haechan meremasnya kuat membuat Haechan memekik

Your The Only MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang