09..

1.1K 101 21
                                    

Selamat membaca, bagi yang membaca


Setelah beberapa jam terlewati, akhirnya mereka sampai di bandara internasional Zürich, Swiss.

Rachel menggenggam tangan Zico lembut dan di ikuti oleh beberapa orang dibelakang nya yang membawakan barang bawaan mereka

Tenyata orang kepercayaan kakek nya itu sudah berada disana lebih dahulu beberapa menit sebelum pesawat pribadi mereka landing di bandara Swiss dengan beberapa anak buah nya sehingga memudahkan Rachel membawa barang-barang

"Mereka siapa Rachel?" Bisik Zico pada Rachel, membuat Rachel terkekeh

"Haha kamu lupa dengan om jenggot itu?"

"Om jenggot?"

"Ya, dulu saat kamu kecil, paman kazie sering menjahili mu dengan jenggot nya yang panjang" tutur Rachel tak ada sopan nya

Paman kazie atau orang kepercayaan kakek nya itu sudah bersama mereka dari sangat lama. Paman kazie lah yang sering membuat mereka tertawa dan saat mereka tumbuh beranjak remaja, paman kazie pulang ke tanah kelahirannya di Swiss dikarenakan istrinya yang mengalami kecelakaan lumayan parah sehingga membuat nya harus pulang dan meninggalkan mereka berdua

Sejak saat itu, kehidupan Zico yang mula nya tentram mulai menghilang di gantikan dengan kehidupan nya yang sangat menakutkan dan menyedihkan

"Rachel" panggil Zico

"Hm?"

"Sudah sampai kah?"

"Sebentar lagi, apa Zico lapar?" Tebak Rachel

"Iya, aku lapar"

Rachel mengeluarkan beberapa makanan yang ada di dalam tas nya, seperti roti, susu dan makanan ringan lainnya yang memang ia sediakan untuk mengemil dan berjaga-jaga

"Makan ini dulu ya, kalau mau berhenti untuk cari restauran takut nya nanggung. Pasti kakek dan nenek sudah membuatkan kita makanan dirumah, jadi Zico makan ini dulu ya biar ga terlalu kenyang saat disuruh makan sama nenek nanti" ucap Rachel panjang lebar

"Iya" Rachel pun membukakan roti dengan selai coklat itu untuk Zico

Setelah menghabiskan roti tadi Zico langsung menyenderkan kepalanya ke bahu lebar Rachel seraya memejamkan matanya menikmati elusan halus yang ada di kepalanya

Beberapa menit kemudian..

"Sudah sampai" ucap paman kazie

"Hm" balas Rachel berdeham pelan takut membangunkan Zico

Rachel mengode salah satu anak buah paman kazie untuk membukakan pintu mobil dan Rachel langsung keluar dengan menggendong Zico yang sedang terlelap

"ZIC-" panggil neneknya dengan excited dan berhenti saat melihat kode dari Rachel untuk tidak berisik

"Kamar" ucap Rachel pelan

"Sini Rachel" arahan nenek nya

Sampai di depan pintu kamar yang memang sudah di buka, Rachel langsung masuk dan merebahkan tubuh Abang nya di kasur

Rachel yang melihat barang bawaan nya sedang di pindahkan, ikut membantu memindahkan dan menata nya dengan rapih. Setelah itu ia keluar untuk menemui kakek dan neneknya yang sedang bercengkrama di ruang keluarga

"Ekhm" deham Rachel

"Eh cucu durhaka, sini duduk" ucap nenek

Rachel pun duduk di kursi single yang ada depan kakek nenek nya

"Jelaskan!" ucap tegas kakek pada Rachel

"Menantu kalian sudah gila"

"Dia ibu mu Rachel"

Azico Rachelion.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang