Selamat membaca, bagi yang membaca
Satu hari sudah Rachel lewati, dan nanti malam adalah puncak urusannya yang akan segera ia selesai kanKondisi abang nya sudah mulai membaik dan ternyata Zico sedikit melupakan diri nya
Jadi untuk meminimalisir terjadinya hal yang tidak di inginkan seperti kemarin, nenek dan kakeknya menyuruhnya untuk tidak menemui Zico terlebih dahulu.
Apalagi Rachel yang tidak bisa selalu berada di dekat Zico dan akan sering meninggalkan nya. Jika ia kembali ke Swiss dan kembali meninggalkan Abang nya lagi, dapat di pastikan jika hal itu akan terulang lagi seperti kemarin
Dan kakek neneknya benar-benar akan mengusir Rachel dan menutup pintu rumah mereka untuk Rachel.
Pagi-pagi buta, Rachel sudah bersiap-siap untuk menuju ke perusahaan papa nya yang ada disini
Drttt..
Drttt..
Drttt..
Papa menelpon..
"Arch, sudah berangkat?"
"Belum, kenapa?"
"Di pertemuan nanti lakukan yang terbaik. Berhati-hatilah"
"Hm" Rachel mematikan telepon nya dan menyambar jas yang sudah ia siapkan
Setelah itu Rachel melampirkan ransel yang berisi MacBook dan berkas-berkas penting ke bahu lebar nya
"Apakah tuan sudah sarapan?"
"Hm"
Hufttt, orang suruhan papa nya itu hanya bisa menghela nafas lelah
"Lelah? Pulang" ucap Rachel enteng
"P-pulang kemana t-tuan?"
"Rumah"
"Dan tidak perlu kembali ke sini lagi" lanjut Rachel
"M-maaf tuan?"
"Bereskan barang-barang anda dan angkat kaki dari posisi anda sekarang!"
"Tidak tuan! Maafkan saya!"
Rachel jalan tanpa menghiraukan orang suruhan papa nya yang masih saja meminta maaf
"Tuan muda, langsung ke kantor atau?"
"Kantor, ke restoran saat pulang saja"
"Baik"
Dalam hati, orang suruhan papa nya bernafas lega karena Rachel masih mau membalas ucapan nya
Sebenarnya Rachel tadi hanya bermain-main saja, dia tidak lah serius tentang hal tadi. Bagaimana pun orang suruhan itu adalah orang kepercayaan papa nya
Tapi karena wajahnya yang kaku, orang mana pun pasti mengira kalau itu bukan lah bercanda
Mereka pun berlalu meninggalkan hotel dan menuju ke kantor papa nya untuk melakukan meeting penting
Drttt..
Drttt..
"Semuanya telah selesai tuan muda, apakah bisa langsung di publish?" Ucap seseorang di sebrang to the point
"Ya, lakukan saja. Buat berita itu menjadi berita utama di sini"
"Siap, dalam dua belas menit ke depan, semua kebusukan keluarga itu akan segera terpampang di berbagai media"
"Don't talk too much" balas Rachel
"B-baik tuan"
Tut
KAMU SEDANG MEMBACA
Azico Rachelion.
Teen Fiction"Gila ganteng banget busett" Itu lah kalimat pertama yang orang katakan saat melihat wajah ELZICO Eitss no no no Rachel maksud nya. Seorang gadis berwajah dan bertubuh manly Sangat rrrr.. Menggodah... 🔎Penasaran dengan apa yang terjadi dan yang aka...