12..

963 87 9
                                    

Selamat membaca, bagi yang membaca


Rachel akhirnya sampai di hotel, ia tidak jadi makan malam di restoran sampah seperti restoran tadi. Ia pastikan kebangkrutan restoran itu akan segera menimpa mereka

Ternyata pemilik restoran itu adalah keluarga yang tadi sempat ia ingin temui, restoran sampah dan keluarga sampah. Sangat cocok

Dan fakta yang lebih mengejutkan lagi, ternyata kepala keluarga dari keluarga sampah itu bekerja di perusahaan milik papa nya dan mengkorupsi dana perusahaan sebanyak lima puluh lima miliar rupiah yang tadinya dana itu akan digunakan untuk pembangunan ulang atau renovasi salah satu anak perusahaan papa nya yang ditugaskan kepada si kepala keluarga tersebut

Sebut saja namanya Abraham zinad

"Hancurkan restoran mewah milik zinad!" Ucap Rachel kepada seseorang saat sudah berada di kamar hotel

"Buat restoran itu bangkrut dan perlihatkan semua kebusukan keluarga sampah itu kepada publik!"

"Saya sudah mengirimkan file dan bukti kebusukan nya. Kau hanya perlu menyebarkan informasi itu ke seluruh penjuru di negara ini"

"Siap!" Seseorang tersebut langsung pergi setelah berpamitan dengan sopan dan tenang pada Rachel

"Bawa kan aku makanan!" Tutur Rachel pada seseorang di sebrang sana

"Halo tuan?"

"Ahh siap tuan, makanan akan datang secepat mungkin" balas nya

Tut

Rachel memutuskan panggilan telepon dan beranjak menuju balkon kamar hotelnya

View yang ia dapat dari sini sangat lah bagus dan menyejukkan

Rachel sedang memikirkan abangnya, Zico.

Ia rindu dengan Abang nya itu

Drtt.. drtt.. drtt..

"Hm?"

"Oy cucu durhaka, pergi kemana kau? Tidak pamit dengan kami! Sungguh cucu durhaka!" Semprot neneknya saat panggilan telepon terhubung

"Papa" jawab Rachel singkat

"Kenapa dengan papa kamu?" Sela kakek

"Iss kau diam sebentar bisa tidak? Aku ingin menceramahi cucu durhaka mu itu" ucap nenek memarahi kakek

"Iya-iya" balas kakek sabar

"Kek kau jangan terlalu sabar dengan istri tersayang mu itu" tutur Rachel memberi saran

"Heh apa yang kau ucapkan?! Benar-benar cucu durhaka"

"Y"

"Suamiku marahi cucu durhaka mu itu!!!" Rengek neneknya

"Sudah tua masih saja manja" ucap Rachel sengaja

"SAYANG LIHAT LAH RACHEL!!!"

"Suara nenek memekakkan telinga" ledek Rachel

"Kau!!-"

"Apa?" Tantang Rachel tidak sopan

"Sudahlah, kalian ini bertengkar terus setiap mengobrol"

"Salahkan cucu durhaka mu itu!"

"Salahkan istri manja mu itu!" Balas Rachel menjadi-jadi

"Sayanggggggg!!!!!"

"Rachel!" Peringat kakeknya

"Iya-iya"

"Ada apa kalian menghubungi ku?" Ucap Rachel mengganti topik

Azico Rachelion.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang