Bermula ketika 2 teman dekat ternyata berada dikelas yang sama, namanya Nala dan Ana. Mereka mulai akrab waktu wisuda smp nya. Mereka berdua akhirnya bertemu dengan Fira, Caca, Jihan, dan Tina. Yang sampai sekarang masih berteman. Namun suatu ketika...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
13.27
Selesai istirahat mereka masuk kelas dan menunggu pak budi mengajar namun ternyata guru² sedang ada rapat. Mereka lalu berkumpul dan duduk dibawah meja, ada juga yang tidur, memainkan gitar, bermain game, bahkan ada yang menyalakan musik.
Keenam teman ini mereka sedang rebahan dengan posisi masing². Caca mejadikan kaki Fira untuk bantal nya, Tina tidur dengan Tas nya untuk bantal, Fira tidur dengan Tas Ana untuk bantal. Sedangkan Ana dan Nala masih asik bercerita entah tentang crush nya atau tentang keluarga nya.
" La! Udah piket belum? " Nala menoleh hanya untuk berbalas menatap.
" Satya... gue piket hari apa ya? " tanya Nala penuh penekanan.
" Hahaha lu gk ingat? Apa pura² lupa? " tanya Satya sambil menghampiri Nala dengan membawa sapu.
" enggak " jawab Nala singkat tanpa melihat kearah Satya dan melanjutkan memainkan hp nya.
Satya sudah ada di depan dan hanya berdiri dengan kaki menyilang.
" nih "
" Apaan sih Sat?! Gue tuh piket hari selasa ya?! Ini kamis loh !! " bentak Nala menendang sapu yang dipegang Satya.
" heh lu tuh dapat piket 2 hari, inget lu pernah di hukum, sana piket !! " ah ya Nala baru ingat kalau kemarin ia sempat dihukum karena waktu piket malah kabur kekantin.. jadi ya begitu lah Nala di kasih bagian piket hari selasa dan kamis.
" aa gue males " ucap Nala melas dan kembali merebahkan dirinya dan memejamkan mata. Bukan Satya kalau tidak memaksa. Satya tanpa kasian menarik Nala dan memaksa piket.
Nala dengan rasa kesal di hati nya ia menyapu dengan tidak santai sering membanting meja kursi seperti sedang pms,
" Ya nyapu yang bener napa?! Berisik anjir! " bentak Ila sang sekretaris.
" hem ya maap " jawab Nala singkat tapi masih melanjutkan kegiatannya. Sedangkan Satya terus²san mempotret kegiatan Nala saat membanting sapu hingga menggeser meja kursi kasar.
Nala yang sadar jika dirinya di foto Satya langsung menghampiri nya dan merebut hp nya.
" lu ngapain ngefoto gue? Mana aib lagi, foto yang bagus kek ! "
" dih ogah, gue ngefoto lu juga buat laporan "
" loh² jangan lah, kan gue udah piket ngapain lapor ke bu gina " ucap Nala lalu merebut kembali hp Satya.
