Bermula ketika 2 teman dekat ternyata berada dikelas yang sama, namanya Nala dan Ana. Mereka mulai akrab waktu wisuda smp nya. Mereka berdua akhirnya bertemu dengan Fira, Caca, Jihan, dan Tina. Yang sampai sekarang masih berteman. Namun suatu ketika...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah libur lebih 1 minggu karena sekolah baru direnovasi kini 9 remaja sekarang sudah ada di sekolah, mereka berangkat pagi karena harus memilih bangku yang bener² bagus dan cantik.
Krek...krekk..
" Oi punya gue ini !! " teriak Tina, ia masih menggeser kursi dengan teman sekelas nya yang lain.
" apaan gue duluan anjir!! "
" heh cok gue dulu yang datang!! Liat noh ada tas gue !! " teriak Tina lagi. Pagi² sudah ada yang ribut memperebutkan kursi.
Hingga tak beberapa lama bel masuk sudah di bunyikan lalu Tina hanya menarik paksa kursi yang tdi diributkan dan duduk manis sambil tersenyum saat guru sudah masuk.
" Assalamualaikum gimana kabar nya? Seru gak libur 1 minggu? " ucap Bu Gina yang diangguki oleh seluruh kelas.
" yasudah ibu cuman mau mengantarkan teman baru, masuk nak " ucap bu gina yang menyuruh murid baru itu masuk ke kelas. Semua murid melihat kedepan.
" hai teman² perkenalkan saya Daniel Putra Ariel bisa panggil saya Ariel Terimakasih " ucap Ariel tersenyum ramah.
" salah! Putri duyung yang bener " balas Satya yang berada di belakang.
" sama aja anjirr " bentak Rama mengundang tatapan bu Gina.
" heh yang dipojok kenapa berisik? Gak menghargai banget ada orang didepan " ucap bu gina membuat mereka menunduk.
" Ariel kamu bisa duduk di samping Satya ya " ucap bu Gina diangguki oleh Ariel.
Ariel sudah mulai duduk di bangku samping Satya. Ia lalu meletakkan tasnya dan duduk manis, setelahnya bu gina pergi keluar dan memberitahukan bahwa hari ini akan jamkos sampai pulang sekolah nanti. Namun semua murid dilarang pulang dan hanya boleh keluar kelas untuk membeli makanan.
Kini ke6 sahabat itu sedang duduk dibelakang dan bergabung dengan Nafi, Rama, Satya, dan murid baru itu.
" Btw kita belum kenalan " ucap Ana sambil menjulurkan tangan, Ariel lalu membalasnya.
" aku Ana "
" Ariel " selanjutnya ia beralih ke samping Ana.
" Nala, ini Tina, Jihan, Caca, dan ini Fira " ucap Nala diangguki Ariel. Mata Ariel masih melihat kearah Fira, namun Fira tidak perduli dan lanjut makan dan bercerita, hingga lamuan nya bubar karena senggolan Satya.
" kenapa? " tanya Ariel.
" gue mau tanya, kok lu bisa pindah kesini? " tanya Satya yang di angguki oleh mereka.
