Dibuat pada tanggal
18 maret 2023.H
A
P
P
Y
B
A
C
A__________________________________________________
Masih di dalam pasar malam sekarang berada di tempat Tina dan Wildan, malam mereka ternyata sedang asik foto berdua. Sedangkan Fira dan cowoknya sedang melakukan live sambil menunjuk kan kemesraan nya.
Kita fokus aja pada Tom and Jerry.
" Aaaa doraemon gue!! " teriak Nala membuat para pengunjung melihat keributan yang di buat oleh 2 Remaja ini.
" ya maaf gak sengaja "
" udah jelas² lo sengaja anjirr!! Gue gk mau tau, lu harus ganti rugi!! " bentak Nala menendang kaki Satya 2 kali, ia sangat kesal dengan Satya, gambar doraemon yang menurut nya bagus malah sengaja dijatuhin dan terinjak oleh dirinya sendiri.
" ya gak mau lah, kan lo sendiri yang nginjek " ucap Satya menaruh tangan nya ke depan dada. Nala yang kesal lalu berjalan mendahului Satya.
" eh² mau kemana?! " teriak Satya lalu menyusul Nala. Nala yang tidak memperhatikan jalan menabrak orang.
Bruk..
" aduh !! " lirih Nala sambil memegang hidung nya karena ia menabrak orang dan terkena hidung nya.
" Nala, lu gakpapa ? " tanya Satya yang baru sampai dan membantu nya berdiri, tapi Nala menepis uluran tangan Satya, dan menerima uluran dari orang itu.
" gakpapa? Maaf La " ucap orang itu.
" gakpapa cuma sakit aja " jawab Nala, ia tidak tau harus kemana lagi karena ia mungkin sudah jauh dari teman² nya. Dan malah ketemu sama orang gak kenal.
" gue Erdi kelas sebelah " ucap Erdi sambil tersenyum dan melirik ke Satya. Satya dengan cepat menepis tangan Erdi, Nala lalu menatap sinis.
" gak usah kenalan sama dia, kita pulang aja " ajak Satya, Satya sekarang terlihat Marah dari nada bicaranya sudah dipastikan Marah dan terlihat beda kalau sedang marah saat Nala tidak melakukan tugas piket nya.
" owh kita ketemu lagi bro " ucap Erdi sambil menepuk² pundak Satya, Satya lalu menepis kasar tangan Erdi, sedangkan Nala hanya diam memperhatikan mereka berdua.
" gak usah pegang² " ucap Satya ketus.
" oke², kalau boleh gue mau ajak Nala jalan² " ucap Erdi yang sudah memegang tangan Nala, sedangkan Nala hanya diam gak tau mau ngapain. Entah lah bingung.... Satya lalu menarik kasar tangan Nala membuat Nala meringis.
" Awss " sungguh cengkraman Satya membuat Nala kesakitan, ini baru pertama kalinya Nala merasakan dikasarin sama Satya. Satya tidak perduli dan masih setia mencengkram kuat tangan Nala. Erdi tau jika Nala sudah kesakitan tapi tidak berani bilang.
" bro gak usah marah² dulu, liat noh si Nala kesakitan goblok!! " bentak Erdi membuat Satya sadar dan melepaskan tangan nya dari tangan mungil Nala.
" maaf aku kebawa emosi, ada yang sakit gak? " tanya Satya, sungguh ia tidak bermaksud melukai Nala. isak Nala yang sudah menangis dan melepas pegangan tangan Satya kasar.
" bro lain kali gak usah kasar sama cewe " ucap Erdi lalu menarik tangan Nala untuk pergi dari sana. Satya hanya diam memperhatikan mereka berdua pergi ninggalin dirinya.
Kini mereka berdua sedang duduk santai di pinggir taman. Nala masih shok dengan perlakuan Satya. Sedangkan Erdi ia masih menenangkan Nala. Tangan Nala memerah dan terlihat sakit..
" La Tangan lu masih sakit? " tanya Erdi masih mengusap² Tangan Nala lembut guna mengurangi rasa sakit. Nala hanya menggeleng.
" gue boleh tanya gak Er ? " ucap Nala masih dengan suara serak. Erdi mengangguk.
" lu siapa nya Satya? Terus kenapa tadi Satya marah banget? " tanya Nala membuat Erdi terdiam sejenak sebelum mengeluarkan penjelasan agar Nala tidak membenci nya.
" gue musuh Satya, musuh di dalam tim basket, lu gak usah takut, gue kenal ko sama lu " ucap Erdi membuat Nala bingung sejak kapan Erdi kenal dirinya?
" lu kenal gue sejak kapan? Gue aja gak kenal sama lu " tanya Nala, Erdi hanya tersenyum dan mencubit pipi gembul Nala lalu berjalan menuju tukang es crem yang di depan nya.
Setelah membeli es cream Erdi berjalan kembali dan duduk disebelah Nala lalu memberikan nya es cream rasa coklat.
" makasih " ucap Nala tersenyum, saat menikmati rasa dingin es krim terdengar bunyi berdering di hp Nala dan tertera nama Satya kegal Nala hanya melihat nya dan Erdi mengambil hp Nala dan mengangkat telfon Satya.
" Nala lu dimana?! Semua orang nyariin lu " ucap Satya di balik telpon.
" Nala sama gue tenang aja " jawab Erdi membuat disebrang sana terdiam.
" balikin hp nya Nala!! Gue mau ngomong sama dia !! "
" maaf bro tapi si Nala gak mau ngomong sama lu "
" gue bilang balikin hp Nala!! Gue khawatir sama dia!! " bentak Satya membuat Erdi jadi menurut ti kemauan Satya
" halo " jawab Mala singkat
" Nal lu gakpapa kan? Gue minta maaf, sekarang lu dimana? Gue jemput, kita pulang sekarang "
" di samping taman, depan nya ada tukang es krim " jawab Nala membuat Satya lalu mematikan telfon dan langsung menuju lokasi yang dikasih tau Nala.
Setalah mematikan telfon nya Nala hendak berdiri namun ditahan oleh Erdi.
" mau kemana? Katanya mau dijemput sama Satya " ucap Erdi, namun tangan nya ditepis kasar Nala.
" bilang aja gue udah pulang " jawab Nala singkat lalu melenggang pergi, sedangkan Erdi masih terdiam. Setelah beberapa menit Nala pergi, Satya baru sampai yang ia lihat hanya ada Erdi.
" Er kemana si Nala? Kok gak ada?! " tanya Satya penuh penekanan.
" udah pulang dia " jawab Erdi singkat
" maksud lo!! dia pulang sama siapa anjirr?! " bentak Satya sudah frustrasi.
" sendiri "
" arghh!! " teriak Satya.
" bro kayaknya Nala marah deh sama lu, hati² gue bakal ngambil hati nya " ucap Erdi tepat di kuping Satya dan menepuk² pundak nya lalu pergi. Satya sudah menggeramkan tangan nya, ia sungguh menyesal karena sudah kasar ke Nala. Tapi ia tidak bermaksud untuk melukai Nala.
Sepi amat kek hati nya Ku huhu
Kagak ada semangat.Semangat aja dah, gpp sepi, diriku ingin lanjut ni cerita, semangat²
Part 8?
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDSHIP?
Teen FictionBermula ketika 2 teman dekat ternyata berada dikelas yang sama, namanya Nala dan Ana. Mereka mulai akrab waktu wisuda smp nya. Mereka berdua akhirnya bertemu dengan Fira, Caca, Jihan, dan Tina. Yang sampai sekarang masih berteman. Namun suatu ketika...