D'TFOM

3 2 1
                                    

Sudah lama mengenal bukan berarti dia
orang yang tau segala hal tentang mu
contoh nya keluarga.   

_________________________

MALAM yang dingin karna hujan tidak berhenti dari sore tadi, dan kini waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam.

Di gelap nya kamar, vely menahan isakan tangisan nya agar tidak di dengar oleh gea yang tidur di sebelah nya.

Namun sekeras apapun vely menahan isakan tangisan nya tetep saja tidak bisa vely tahan, vely ingin menangis dengan keras, sedang kan gea menatap kosong kegelapan.

Gea juga sedang menahan air mata nya agar tidak menangis sedang kan di depan pintu kamar vely, kyren hanya diam mendengarkan isakan tangisan vely.

Kyren membaringkan tubuhnya di sofa menatap langit-langit rumah vely yang besar, orang tua vely tidak ada di rumah olah sebab itu mereka menginap di rumah vely, dan kyren memilih tidur di sofa yang berada di dekat kamar vely.

Kyren mebalikan sebuah surat yang di berikan salsa untuk nya, kyren ingin membuka surat yang di berikan salsa, tapi rasa nya kyren merasa gelisah, kyren tidak tau apa yang terjadi.

Semoga semuanya baik-baik saja.

Kyren kembali mengingat tadi siang hatinya masih  merasa sakit tadi tapi dia harus terlihat baik-baik saja karna posisinya sekarang menjadi orang yang kuat untuk kedua orang yang penting di hidup nya, masih ada gea, vely dan raka.

Kyren sebatang kara tapi ia memiliki segalanya seperti ia bisa membeli apapun, namun yang kyren tidak miliki hanya satu yaitu tujuan hidup.

Dan sekarang kyren memiliki tujuan hidup tujuan nya gea, vely, salsa dan raka namun sekarang tujuan nya hilang satu membuat nya merasakan sakit di hati nya.

___________________________

Setelah pulang sekolah kyren, gea, vely dan salsa pulang ke apartemen salsa, karna salsa bilang ada yang ingin iya kata kan, vely selalu mendesak salsa berbicara saat berada di dalam mobil dan lagi-lagi salsa menolak.

Dan disini lah mereka berada di ruang tamu apartemen milik salsa.“ duduk dulu kali vel.”

Salsa menatap sambil tersenyum kearah vely, tumben sekali salsa tersenyum terus apa wajah nya tidak capek.

“ Kenapa lo mau-mau aja dengan sukarela gantiin kyren masuk ruang BK.”

“ Sengaja.” ucap salsa.

“ Gk biasa nya.” ucap gea.

“ karna hanya itu yg bisa gua lakuin di hari terakhir gua.” ucap salsa dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

“ Maksud lo.” ucap vely.

Kyren hanya diam mendengarkan.“ Gua mau pergi, pergi yang jauh.” ucap salsa air matanya sudah menetes tanpa bisa di hentikan.

Gea mengecek tubuh salsa membalik bandan salsa dan memegang kepala salsa melihat apa ada yg luka di tubuh salsa.

Salsa terdiam membiarkan gea melakukan apapun karna salsa tau apa yang di pikirkan gea.“ Gua bukan mau mati, gua sehat ge.”

D'TFOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang