Sepuluh ( END )

1.6K 105 12
                                    

Sebelumnya....

"HAHHHHH????!!!!"

.
.
.
.
.
.
.

Suara teriakan Nunew membangunkan Zee, Zee yang masih setengah nyawa mencari Nunew di kasurnya namun nihil, Zee langsung panik mengetahui Nunew tak ada di sampingnya, Zee turun dari kasur dan mengambil jubah mandinya yang ia gantung di lemari, lalu ia berlari keluar dari kamar, Zee celingak celinguk mencari sosok Nunew, dan ia menemukan Nunew di ruang tamu sambil memegang handphonenya sambil menganga lalu Zee menghampiri Nunew dan mengguncang badannya pelan

"Dekkk kamu kenapa kok nganga gitu, ada apa?" Lamunan Nunew terbuyarkan lalu ia menoleh ke arah Zee

"Abang.. liat deh..." Nunew menunjukkan pesan yang dikirimkan mamanya ke Zee

"Dijodohin...? Hah? Kok tiba tiba mamamu bilang gitu?"

"Gatauuuu bangg, mama orangnya random si tapi ga pernah serandom inii"

"Eh tapi bagus dong berarti kita bisa cepet nikah hehe"

"Nikah nikah aku lulus kuliah aja belom banggg, udah ah aku mau nelpon mama dulu"

Saat Nunew mau mendial nomor mamanya, Zee memeluk Nunew dari belakang. Saat mamanya mengangkat telfonya, Nunew menyalakan speakernya agar Zee bisa mendengar juga

"Haloo dekkkk kenapaa"

"Mahh itu wa mama kamsutnya apaa"

"Oohhh ihihihi jadii kemarinn tuu mama engga ke supermarket tapi ke rumah tante Dirgantara, teruss kita ngobrol biasaa awalnyaa terus tiba-tiba tante Dirgantara nyeletuk 'eh anak kita, kita jodohin yuk' gituuuu"

"Hah? Sesimpel ituu mah?"

"Iyeahhh terus juga katanya tante dirgantara ngeliat kamu sama Zee ciuman di bakul satenya, KAMU YA DEKK NAKAALLL MAMA NIKAHIN KAMU SAMA ZEE YA"

"Tapi maaa kan aku belum lulus masa udah nikahin ajaa sih"

"Lah kamu juga napa ga nolak"

"H-hah..a-adek.."

"Hayoooooo ngapain aja kamu sama Zee awokwowko pokoknya kamu pulang sekarang sama Zee sekalian nanti kita ketemuan di rumah tante Dirgantara oggheeyy"

"Tapii maaa..."

TUTT TUTT

Telfonnya sudah dimatikan oleh mamanya, Nunew menoleh ke Zee yang sedari tadi menyimak sambil memeluknya dari belakang

"Abanggggg"

"Kenapaa hmmm"

"Itu abang ga denger apa mama bilang apa, mama kamu lihat kita ciuman bangg"

"Ya terus?"

"Ya terus ya terus, terus ini kita gimana banggg"

"Yaaa tinggal bilang aja kalo kita udah pacaran kan"

"Ihh abang ihh au deh"

Nunew yang kesal dengan jawaban Zee langsung menghempaskan tangan Zee dan berjalan masuk ke kamar lagi.

"Dekkk jangan ngambek dong"

——

Dan disinilah mereka sekarang, di depan kediaman keluarga Dirgantara, rumah Zee. Nunew udah degdegan parah tapi Zee malah santuy aja. Nunew mengambil nafasnya berkali-kali karena ia gugup sekali, Zee yang melihat Nunew gugup langsung menggenggam tangannya, Zee tersenyum kepada Nunew

"Yuk masuk dek" Zee menarik pelan tangan Nunew untuk masuk ke dalam rumah. Di ruang tamu, sudah ada mama Zee dan mama Nunew sedang duduk dan berbincang disana. Zee dan Nunew pun menghampiri mereka disana

Kang Sate | ZeeNuNew Fic [ END ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang