IMPIAN MASA KECILKU

45 4 4
                                    

Lhokseumawe, 2022.

Kamar kecil itu terlihat berantakan, beragam buku dan selebaran tergeletak tak beraturan di lantai. Aku sengaja. Sore itu, tiba-tiba saja aku ingin merapikan buku-buku kuliah dan buku bacaanku yang terlihat sangat tak beraturan. Tapi bukannya bergegas membereskan, fokusku malah teralihkan oleh sebuah buku harian berwarna pink, yang konon merupakan hadiah dari salah satu temanku di SMP.

Buku kecil itu sudah usang, beberapa titik kuning terlihat menghiasi cover depannya. Hati-hati kubuka lembar pertamanya. Cerita sewaktu di Pesantren dulu tertulis jelas disana, aku tersenyum kecil, kehidupan di Pesantren memang banyak memiliki warna. Aku flashback, beragam kisah sedih, lucu, menyebalkan, hingga tak terduga banyak kutulis disana. Yaaah, untungnya aku suka menulis buku harian masa itu, hingga kenangan yang sempat terhapus memori otak kembali mengambang ke permukaan. Lalu, sekarang? Yaah tidak. Entah kenapa semangat menulis buku harian dewasa ini malah surut seperti perasaan kepada doi, eaaaaaa hahahah....

Sudahlah. Disini aku tidak ingin membahas isi buku harian itu yah guys yah. Untuk kisah-kisah selama di Pesantren, mungkin nanti kita tulis di buku lain eaaaaaa... (macam rajin aja nulisnya). Lembar demi lembar aku baca dan kaji ulang tentang ceritanya, hingga kemudian aku terhenyak pada sebuah satu halaman di buku harian itu. Yaa Tuhaaan... aku reflek menutup mulut saking terkejutnya.

Kalian penasaran apa isinya? Huaaaa, rahasia. Hehehehe, nggak dong becanda. Tentu saja akan aku beritahu, karena tulisan kali ini berkenaan dengan isi lembar yang meng-kamcagiya diriku, hahahhah....

Pada lembar halaman buku hadiah ulang tahun itu, aku menuliskan beberapa impian yang akan kuraih entah kapan, yah karena aku tidak membuat rentang waktu. Disitu, aku hanya menuliskan butir-butir impian yang ingin aku gapai. Dan tulisan itu aku tulis enam tahun yang lalu, kalau tidak salah sewaktu gabut di Pesantren hahahaaa...

Aku terpaku pada sebuah impian yang kutulis. Tersenyum. Waaah, tidak menyangka impian masa kecil itu sebentar lagi akan terwujud. Dan yah aku semakin yakin untuk terus berkata atau bermimpi yang baik-baik. Setidaknya, jika tidak terwujud dimasa itu mungkin akan terwujud dimasa depan seperti kasusku ini.

AKU INGIN MENGIKUTI PERTUKARAN PELAJAR/MAHASISWA SUATU HARI NANTI.

Ada perasaan haru, serius!

Memang betul Allah SWT sebaik-baik perencana. Mungkin, sewaktu menuliskan impian kecil itu aku agak sedikit ragu hingga tak menuliskan rentang waktu kapan akan meraihnya. Berbagai permasalahan masa itu sempat membuatku ragu tentang masa depanku kedepannya. Apakah setelah ini, aku benar-benar bisa melanjutkan pendidikan atau apakah aku harus bekerja saja setelah ini? Itu dahulu pikiranku. Sehingga aku betul-betul tak yakin, apakah impian itu akan terwujud. Tapi, Allah SWT yang menentukan. Selama kita yakin dan selalu berpikiran positif, Allah SWT akan membantu.

Lihatlah, sekarang aku adalah mahasiswi semester 5 dan sebentar lagi akan mengikuti program pertukaran mahasiswa ke kota Jakarta bulan depan. Aku terharu. Aku ingin menangis. Melalui Kampus Merdeka yang dibuat oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi aku akhirnya bisa mewujudkan impian masa kecil itu.

Kalian tahu, Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka merupakan program pertukaran dalam negeri yang diadakan selama satu semester di universitas yang dituju. Nah, kalau kita mengikuti program ini kita akan mendapatkan pengakuan kredit matakuliah 20 SKS, sehingga kita tidak perlu risau dengan mata kuliah di kampus asal, manteman.

Melalui laman resmi kampus merdeka, tujuan dibuatnya program ini adalah untuk memberikan kesempatan para kawula muda untuk mengeksplorasi dan mempelajari keberagaman kebudayaan bangsa kita. Membangun relasi yang lebih luas dengan teman-teman dari berbagai suku di Indonesia, dan tentu saja akan memberikan pengalaman belajar di kampus yang berbeda dengan kampus asal kita. Untuk lebih lanjut tentang manfaat yang akan kita dapatkan ketika mengikuti kegiatan ini, teman-teman bisa searching sendiri. Huaaa heheheh....

BERTUKAR SEMENTARA BERMAKNA SELAMANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang