Jangan lupa vote oke,jangan jadi pembaca gelap loh kkkk😘
Happy Reading
__________________Pagi harinya Jungkook terbangun kesiangan,sebenarnya sedari tadi dia mendengar panggilan eomanya namun sakit dikepalanya yang semakin menjadi memilih untuk mengabaikannya dan kembali tidur hingga jam menunjukan pukul 9 pagi.ia memaksakan diri untuk membuka matanya dan bangun dari tidurnya namun lagi-lagi sakit dikepalanya datang lagi.
Dia heran kenapa akhir-akhir ini dia sering merasakan kepalanya sakit bahkan kemarin saja ketika sedang berada di mall bersama taehyung dia merasakannya juga namun ia tahan tak ingin membuat taehyung khawatir.Setelah rasa sakitnya berkurang Jungkook berniat untuk kekamar mandi namun diurungkan ketika tiba-tiba pintu kamarnya terbuka dan menampilkan eomanya yang berjalan dengan nampan ditangannya.raut wajahnya kembali berubah dan Luhan tau itu.
"Sayang ini eoma ambilkan sarapan sedari tadi eoma membangunkanmu tapi kau tidak terusik dan eoma berinisiatif mengambilkannya untukmu dimakan ya..."ucap eoma jeon.
"Sayang..."
"Kenapa?"tanya Jungkook "kenapa kalian menyembunyikannya dariku?"lanjutnya dengan suara lirih.
"Maafkan eoma sayang eoma tidak bermaksud menyembunyikannya darimu,eoma hanya tidak ingin kau terluka akan kebenaran ini ...."jelas eoma jeon.
"Tapi dengan begini aku jurtru lebih terluka..."lirih Jungkook dan berusaha menahan isakannya.
"Maafkan eoma sayang,mau mendengar penjelasan eoma hmm?"tanya Luhan dan Jungkook hanya mengangguk saja tanpa menyela.
"Jadi..."Luhan menceritakan dari awal mulai dari dia menikah dengan Sehun lalu satu bulan setelahnya dia hamil tapi nasib naas menimpanya dia harus keguguran dan bahkan rahimnya ruksak Luhan sangat terpukul bahkan hampir depresi dia sampai bulak balik psikiater hingga lima bulan setelahnya setelah sepulang dari mengantar Luhan ke psikiater Sehun dan Luhan melihat keranjang bayi didepan gerbang rumahnya dan betapa bahagianya mereka melihat Jungkook kecil diapun langsung membawanya kedalam dan memutuskan untuk merawatnya dan luhanpun sembuh dari depresi ya karena Jungkook kecil.
"Hiks hiks jadi eoma mohon sayang jangan benci eoma hiks jangan tinggalkan eoma hiks kau hiks kau adalah permata kami meskipun kau bukan darah daging kami tapi kami tak pernah sekalipun menganggapmu orang lain tapi kami menganggapmu anak kami sendiri hiks..."jelas eoma jeon tersedu Jungkook yang mendengar penjelasan dari eomanya tak sanggup lagi membendung air matanya diapun ikut terisak. Dan langsung memeluk eomanya yang sedari kecil mengurusnya hingga sekarang.
"Hiks maafkan kookie hiks eoma maaf hiks hiks kookie hanya syok mendengar fakta bahwa eoma dan appa bukan orang tua kookie hiks kookie sedih hiks..."ucap Jungkook terisak.
"Sstt sayang kata siapa bukan kamu itu anak eoma dan appa sampai kapanpun itu..."bantah eoma jeon.
"Hiks terimakasih hiks terimakasih telah menyayangi kookie seperti anak eoma sendiri hiks kookie sangaatt menyayangi kalian..."jawabnya seraya mengeratkan pelukannya dan eoma jeon pun tak kalah erat.
"Sudah eoma katakan bahwa kookie itu anak eoma jadi sudah sepantasnya kami menyayangimu sayang hmm..."jelas eoma jeon dan jungkook menganggukkan kepalanya dalam hati dia mengatakan beribu terimakasih pada eomanya ini.
Setelah hampir satu jam menghabiskan waktu berpelukan dan meluruskan semuanya akhirnya Jungkook sudah merasa tenang dan tidak terisak lagi.
![](https://img.wattpad.com/cover/336481207-288-k363967.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Stars || Taekook
Fantasi..... Hanya kisah antara dua pemuda yang tidak pernah akur tapi saling menyayangi satu sama lain... Friend zone? Maybe ..... [Fanfic] BOYS LOVE > (BxB) > Taehyung x Jungkook >mpreg ..... 🔞 Jaga-jaga