Lost Stars || Taekook

stars (9)

Happy reading💜

⚠🔞🤏

Suara musik terdengar memekakan telinga, bau khas minuman keraspun tercium begitu menyengat . Seorang namja berparas manis tengah duduk di salah satu kursi bersama dengan namja lainnya.

"Kenapa tiba-tiba lo ajak gue ketemuan? Ouh gue tau lo rindu sentuhan gue kan baby... ? " Ucapnya seraya menyeringai nakal.

"Gak sudi, sialan... " Balasnya.

"Lalu kenapa lo kesini... ? " Tanyanya lagi seraya menghisap batang nikotinnya lalu menghembuaskannya pada wajah pemuda manis itu.

Uhukk uhukk

"Bisa gak lo berhenti merokok sebentar? itu sangat menggangu... " Kesalnya.

"Tidak! Lebih baik to the point saja,katakan apa yang lo mau... " Ucapnya.

"Hahh gue butuh bantuan lo... " Ucapnya.

"Bantuan seperti apa...? " Tanyanya lagi.

"Gue mau lo menghancurkan seseorang yang sangat gue benci... " Jawabnya.

"Siapa? "

"Jeon jungkook gue mau lo buat dia hancur sehancur-hancutnya tidak hanya itu gue juga mau dia dibenci oleh semua orang termasuk orang yang gue cintai kim taehyung.... " Jelasnya.

"Itu hal mudah, tunjukan fotonya... "

Ia pun mengambil ponselnya lalu memperlihatkan foto jungkook.

"Cantik... "

"Cantikan juga gue... " Ketusnya.

"Baiklah itu hal yang mudah tapi, lo harus membayar mahal untuk semua itu termasuk menyerahkan tubuh lo... " Jawabnya seraya menyeringai licik.

"Let's play daddy... " Ucapnya mendayu.

Dan setelah itu mereka pun berciuman dengan Agresif nya. Saling membelit lidah masing-masing tangan sang dominan pun tak tinggal diam terus bergerilya dan mencari tonjolan kecil dibalik kaos yang dikenakan oleh submisifnya.

A-ahh

Terdengar desahan tertahan dari pria manis itu ketika sang dominan menghisap lidahnya kuat dan tangannya yang nakal terus meremas dada tak terlalu besarnya.

Dug dug pria manis itu memukul dada dominannya karena merasakan nafasnya yang akan habis, dan dengan tak rela ciuman itupun terlepas meninggalkan juntaian salipa yang membentuk jembatan diantara mereka.

"Ini akan menjadi malam yang panjang baby jadi bersiaplah untuk itu... " Ucapnya dengan suara rendah sedangkan sang submit hanya mengangguk pasrah.

Setelahnya pria dominan itu menggendong ala koala pemuda manisnya dan membawanya ke sebuah kamar yang tersedia di baritu.

Ditempat lain.

Seorang pemuda cantik masih asik berkelana dialam mimpinya, ketukan pintu yang terdengar barbar pun tak sedikitpun membuatnya terganggu.