O6/1O

9.4K 1.3K 79
                                    

Biasakan vote sebelum membaca.
---

Saat Nagi demam...

________

"Hatchu!"

*snif

"Seishiro, taruh dong ponselnya! Kau ini sedang sakit, berhenti bermain game!"

(Name) berucap sembari duduk disebelah Nagi dan menaruh baskom berisi air dingin di atas laci. Ya, gara-gara tadi mereka mandi hujan, sekarang Nagi terkena demam dan flu. Padahal hujan-hujanannya tidak selama itu.

"Aku baik-baik saja, (Name). Besok juga sembuh-hatchu!"

"Apanya yang 'besok sembuh'?! Kau demam sekaligus terkena flu, bagaimana mungkin bisa sembuh kalau yang kau lakukan hanya tiduran dan bermain game tanpa minum obat dan di kompres!?"

*snif

"Selesai aku bermain," ucap Nagi.

(Name) menghela nafas kasar, kemudian menarik ponsel Nagi.

"Ah!- tunggu! Kembalikan itu!" Ucap Nagi kesal.

"Keras kepala sekali, sih. Nanti yang repot kau juga tau!"

"(Name), kembalikan itu."

*deg deg!

Jantung (Name) seketika berdetak cepat, tatapan milik Nagi benar-benar tajam padanya. Padahal hanya sebuah game.

(Name) mengembalikkan ponsel milik Nagi, kemudian menghela nafas dan berjalan keluar dari kamar Nagi. Nagi yang melihat itu lantas terkejut.

"Hey, mau kemana?" Tanyanya.

"Pulang." Jawab (Name).

"Hujannya masih deras, nanti kau sakit."

"Itu urusanku. Bukan urusanmu."

Nagi terkejut mendengar jawaban dingin dari (Name), seketika ia beranjak dari kasur, kemudian menahan lengan (Name).

"Tunggu!"

"Ck, apa?"

"... ma-af," ucap Nagi pelan.

(Name) memutar bola matanya malas, "apasih? Suaramu terlalu kecil, aku tidak bisa mendengarnya-"

"Maaf!" Teriak Nagi.

Nagi menarik lengan (Name), kemudian memeluknya erat. "Maafkan aku, aku salah. Maaf, tetaplah disini. Rawat aku," ucap Nagi.

(Name) menghela nafas, "minta dirawat sama game saja sana."

"Tidak mau! Aku maunya sama kamu!" Teriak Nagi semakin mengeratkan pelukannya.

"H-hey! Sei- pelukanmu.. terlalu erat."

Nagi mengendurkan pelukannya, kemudian berucap. "Maaf, tetaplah disini. Menginaplah disini. Jangan pulang. Seishiro tidak akan main game, Seishiro akan minum obat dan di kompres, lalu tidur! Janji!"

Sial, tentu saja (Name) luluh.

(Name) mengelus punggung Nagi pelan, "iyaa Seii, aku tidak jadi pulang."

Nagi seketika melepaskan pelukannya, kemudian menunduk menatap (Name). "Benar?"

"Iyaaa"

"Ayo rawat aku sekarang!"

(Name) tersenyum kecil, "dasar."

.
.

"Sei, kita beneran sekamar?" Tanya (Name). Nagi hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Mau aku tidur di sofa?" Tawar Nagi.

"Eh! Jangan! Kau, kan lagi sakit, disini saja!" Tolak (Name).

Nagi mengangguk, kemudian membuka kedua tangannya kesamping. "Sini"

"Eeh?"

"Hug~ Ayo tidur sambil berpelukan!" Ucap Nagi.

Wajah (Name) seketika memanas, ia pun mengangguk dan mendatangi pelukan Nagi. Nagi menaruh kepalanya diatas rambut (Name), kemudian menciumnya pelan.

"Good night, babe."

"Ya, good night Sei."

Mereka berdua, pun akhirnya tertidur.

________

.. gitu deh

-✔𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃 : Nagi SeishiroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang