Marco Maverick adalah mahasiswa SMK yang mengambil jurusan kimia, saat dia sedang melakukan eksperimen bahan kimia miliknya, tiba-tiba terjadi kecelakaan di eksperimen miliknya yang membuat dia mati di tempat ruang laboratorium miliknya.
Lalu saat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekarang ini posisi mereka sedang berada di perjalanan ke arah Olvia, dan PepPey sekarang ini dia sedang bosen karena gk sampai-sampai dari tadi itu.
Disaat PepPey melihat Sang Ayah dari luar kereta kuda,dia melihat Sang Ayah sedang berbicara dengan panglima Dietrich, lalu dia pun melihat Sang Ibunda yang sekarang ini sedang merajut syal untuknya.
Melihat itu pun sudah membuat dia lelah dalam waktu bersamaan dan disaat PepPey sedang berlarut dalam keheningan, tiba-tiba ada yang memanggilnya.
"Yang mulia Pangeran! "
Lalu PepPey pun langsung melihat ke arah mereka yang sekarang ini sedang memanggilnya.
" Kenapa? " Ucap PepPey dengan nada bertanya.
Jika kalian ingin tau siapa yang dimaksud oleh PepPey.
Dia adalah Malik dan Nevin yang menghampiri PepPey dengan menggunakan seekor kuda, sambil berjalan bersama dengan kereta kuda yang sekarang ini sedang digunakan oleh PepPey dan juga Sang Ratu.
" Yang mulia Pangeran, kenapa anda mengajak kami untuk ikut dengan mu pangeran? " Ucap Malik dengan nada bertanya sambil melihat ke arah PepPey yang mungkin sekarang ini dia sedang bosen? Itulah yang dipikirkan oleh Malik.
Dan perkataan milik Malik itu pun langsung di anggukin oleh Nevin.
PepPey yang mendengar itu pun hanya bisa menghela napas lelah dan lalu dia pun langsung berkata yang membuat mereka berdua terharu.
"Kau tau, aku sih sebenarnya gk mau ikutan ke kerajaan Olvia dan aku di Kerajaan itu aku gk bisa bermain dengan kalian dan juga bisa berlatih dengan kalian tetapi di karena Papa dan Ibunda bilang bahwa aku boleh membawa seorang teman untuk ikutan bersama ku jadi aku membawa kalian untuk ikut dengan ku ke kerajaan Olvia 'dan jika aku kesana gk sengsara sendiri di kerajaan Olvia, ya intinya kalian harus ikut sengsara dengan ku disana" Ucap PepPey dengan nada tenang, dan jangan lupa dia melanjutkan perkataan itu didalam batinnya.
"Yang mulia Pangeran! " Ucap Mereka dengan nada terharu.
PepPey yang melihat wajah terharu mereka pun entah kenapa tiba-tiba dia merasa bersalah karena telah membawa mereka ke arah tempat kesengsaraan.
Lalu dia pun tiba-tiba mendengar suara milik Panglima Dietrich untuk segera bersiap, karena mereka mau sampai ke kerajaan Olivia yang sekarang ini sudah terlihat kerajaannya.
PepPey yang melihat kearah kerajaan Olvia yang sudah terlihat itupun tanpa sadar dia mengatakan sesuatu yang tidak bisa didengar oleh Malik dan juga Nevin.
" Well sepertinya kita akan mengalami suatu yang disebut mimpi buruk, setelah kita masuk ke kerajaan Olvia " Ucap PepPey dengan nada gumam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇
Author : Sorry pendek lagi gk ada Ide (T^T) ◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇
