viii

756 79 0
                                    


Kini (name) duduk dilapangan sambil menatap kebawah yang terdapat sang kekasih dibawahnya

(Name) memeluk tasnya dengan cukup erat, ia memandangi wajah xiao dengan luka-luka yang berada diwajahnya

Xiao yang merasa terus ditatap oleh (name) menatap kembali ke(name)
"Ada apa?" Tanyanya dengan dingin

(Name) menggelengkan kepalanya, ia memeluk tasnya dengan erat dan menenggelamkan wajahnya kerasnya

Suasana sunyi menyelimuti sekitar mereka, xiao sibuk dengan ponselnya dan (name) sibuk dengan pikirannya

Tiba-tiba saja saat xiao sedang sibuk dengan ponselnya ia merasakan sebuah tangan menyentuh kepalanya, saat ia melihat terdapat (name) sedang mengelus rambutnya dengan pelan

Entah mengapa, situasi disekitar terasa sangat canggung xiao hanya terdiam wajahnya memerah sedikit akibat perlakuan yang didapat oleh sang kekasih

Xiao bisa melihat dengan matanya bahwa kini (name) tersenyum tipis dihadapannya

Xiao memegang tangan (name) yang sedang mengelus rambutnya dan menaruh tangan (name) kewajahnya

Xiao menutup kedua matanya, ia bisa merasakan kehangatan dari (name)

"Jangan tinggalkan aku" ucap xiao dengan mata tertutup

(Name) hanya tersenyum hangat melihat wajah xiao juga semakin memerah "tidak akan xiao"

"Kecuali jodohku bukan kamu"

Ucapan (name) sontak membuat xiao terdiam... Ia tiba-tiba shock mendengar hal tersebut, xiao melepas tangan (name) dan memasang wajah 'terkejut'
"Jadi maksudmu, aku bukan jodohmu!?"

"Iya, kan...."

Tiba-tiba saja xiao memeluk badan (name) dengan erat seolah ia tidak ingin pergi
"Jodoh kamu ya aku"

"Kalau bukan?" Tanya (name) meluknya jangan erat-erat aku sesek

Xiao melepaskan pelukannya dan menatap (name) "adu gelud"

"Hmmm berarti kemungkinan kamu bisa berantem sama diri kamu sendiri dong" ucap (name)

Xiao menatap (name) ia mematung, terdiam ia tak tau ingin bereaksi bagaimana, wajahnya sontak memerah mendengar hal tersebut
"Berarti aku jodoh (name)kan?"

"Ck, sudahlah aku pengen keMarkas" ucap xiao meninggal (name) sendirian yang terduduk dilapangan

(Name) yang melihat tingkah sang kekasih hanya tertawa kecil dan menggelengkan kepalanya.

 𝐌𝐲 𝐂𝐨𝐨𝐥 𝐁𝐨𝐲𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝 - Xiao Genshin.iTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang