Tertabrak truk saat menyebrang memanglah epik. Apa yang terjadi jika kalian mati konyol disruduk sapi dan lahir kembali dengan gender yang berbeda?
"Anjas, gue jadi cwok. Mana ganteng lagi"
🍁 Muneyuki Kaneshiro dan diilustrasikan oleh Yusuke Nomura...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tirai dibuka sinar matahari masuk ke dalam kamar membuat pemuda tampan berambut cokelat yang masih di alam mimpi merasa terganggu. Ia pun menarik selimut untuk menutupi kepala nya.
"Bangun, sudah pagi" ucap si pelaku membuka tirai.
"5 menit lagi Hana, aku masih mengantuk" ucap si empu.
Hana mendekat lalu menarik gumpalan selimut tersebut, "Ayolah {Name}! Ini sudah jam berapa?! Kau tidak ingat kita akan pergi ke suatu tempat!"
Bukannya membuat pemuda itu bangun, Hana malah ditarik dan dijadikan guling oleh {Name}.
"Bangun {Name}, gak bangun gue smackdown awakmu" ucap Hana dengan nada sedikit mengancam.
{Name} tertawa remeh mendengar ancaman dari bestainya itu, manik cokelat menatap manik emerald indah bagaikan berlian. Hana langsung memicingkan matanya, meresa jika dirinya di remehkan.
"Oh ngeremehin ya?"
Ichi
Ni
San
Bruk!
Suara seperti benda besar jatuh membuat Alex -Wali kelas 12-C terkejut dan hampir tersedak teh hangat yang ia minum. Kembali pada Hana yang keluar dari kamar dengan wajah datar.
Sementara didalam kamar {Name} nampak kesakitan setelah di smackdown oleh Hana. Rasa sakitnya begitu terasa.
"Ughh..... Gue lupa kalau Hana ikut pencak silat. Mana kekuatan nya kayak singa lagi" gumam {Name}
🏢🏢🏢
Selesai sarapan mereka pergi ke suatu tempat dan disinilah mereka berada. Di dalam ruangan gedung Japan Football Union banyak sekali murid dari berbagai SMA terpilih dalam pelatihan khusus ini.
{Name} bisa melihat beberapa karakter yang muncul di episode pertama. Bahkan ia melihat Kira dan Isagi yang berdiri tak jauh dari dirinya dan teman-temannya berada.
"Akhirnya dia muncul juga... " celetuk Farel
"Siapa?" tanya Hana. Farel melirik sekilas sebelum menatap ke depan, lebih tepatnya sosok pria berambut mangkuk terbalik berdiri di atas panggung.
