Tertabrak truk saat menyebrang memanglah epik. Apa yang terjadi jika kalian mati konyol disruduk sapi dan lahir kembali dengan gender yang berbeda?
"Anjas, gue jadi cwok. Mana ganteng lagi"
🍁 Muneyuki Kaneshiro dan diilustrasikan oleh Yusuke Nomura...
"Aku sih senang, karena dalam sepakbola kau takkan bisa menang jika tidak bersenang-senang" jelasnya
"Benar, tidak seharusnya aku gugup dipertandingan pertama ini!" batin Isagi
Pertandingan dimulai dengan Isagi yang menggiring bola ke daerah lawan langsung dihadang tiga orang sekaligus. Ia berhenti memikirkan cara untuk melewati mereka, namun Raichi datang merebut bolanya.
"Hanya perlu mencetak gol sebanyak mungkin agar bisa bertahan bukan? Persetan dengan tim! Aku akan menang dengan caraku sendiri!" seru Raichi.
Kunigami datang menghadang dirinya dan berusaha untuk merebut bolanya. Pertengkaran terjadi beberapa Tim X dan Tim Z yang ingin mengambil bola tersebut.
Ditengah gerombolan manusia yang saling bertengkar seolah merebutkan benda berharga. Ada satu orang yang berhasil mendapatkan bolanya.
Pria itu datang menghampiri Isagi, "Menyingkirlah dari jalanku, kau sangat menggangu".
Isagi berusaha menghentikan pemuda dengan nomor punggung 10, namun pria itu melakukan Heel Flick untuk melewati Isagi.
"Maaf Kuon! Dia kearahmu!" seru Isagi
"Aku mengerti! Aku dan {Name} akan menghadangnya" ucap Kuon
"Tch, tidak akan kubiarkan kau mencetak gol. Shoei Barou " ucap {Name}
Tanpa ragu {Name} menghadangnya agar tidak mencetak gol. Sempat terjadi saling rebut bola antara dirinya dengan Barou, namun pria dengan manik merah itu melirik ke arah lain.
Sekilas {Name} bisa melihat ekspresi terkejut Barou, entah apa yang ia lihat sampai memasang wajah terkejut seperti itu. Tiba-tiba pria itu mengoper dengan cara melambungkan bola ke udara.
"Kenapa dia mengoper bola ke sana? Padahal tidak ada orang" gumam Kuon
{Name} menoleh cepat melihat Hana yang muncul secara tiba-tiba ke arah mendarat nya bola. Satu tendangan kuat mengarah pojok sisi kanan gawang, Iemon yang menjadi kiper sampai tidak bereaksi sama sekali.
"Tendangan sempurna, aku bahkan tidak bergerak sama sekali dan..... Dari mana datangnya gadis itu?" gumam Iemon
