04. Physical Training

327 72 16
                                    

Hari ini {Name} sedang melakukan tes atletik bersama yang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini {Name} sedang melakukan tes atletik bersama yang lain. Mulai dari tes lari bersama Isagi, Igaguri dan Raichi. Dilanjut dengan tes lompat bersama Kuon dan Isagi.

"Bersedia, siap!"








Hup!

"Woah! Lompatan mu tinggi sekali {Name}" ucap Isagi

"Ah, itu bukan apa-apa. Lagi pula lompatan kuon lebih tinggi dari pada aku" ucap {Name} sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Ada kutunya, canda ✌🏻.

"Hm..... Lompatan ku saja hanya 68 cm, sedangkan kau 75 cm" ucap Kuon

Jam makan pun tiba, {Name} sedang mengantre mengambil makanannya. Selain mendapatkan sup miso dan nasi, mereka juga mendapatkan menu makanan sesuai dengan ranking yang didapat.

"Natto? Seperti nya enak" ucap {Name} melihat makanan Isagi.

"Tidak juga, kau dapat apa {Name}?" tanya Isagi melihat makanan milik {Name} yang terlihat enak.

"Kari ayam" jawabnya

"Kari ayam ya? Enaknya, aku jadi iri" ucap Igaguri

"Bersyukurlah kau bisa makan, walaupun dengan acar lobak. Daripada tidak makan" jelas {Name} pergi meninggalkan Isagi dan Igaguri menuju ke meja teman-temannya.

{Name} langsung duduk di samping Hana yang sedang menikmati ramen. "Bagaimana keadaanmu Hana?" tanya {Name}.

"Kudengar dari Galih, kepalamu dihantam bola saat permainan Rondo" sambungnya.

"Kepalaku sudah membaik" jawab Hana sambil tersenyum manis.

"Lalu, plester putih di dahimu itu apa?" tanya Ozora menunjuk ke arah plester di dahi Hana.

"Ini koyo" jawabnya.

"......."

"Kukira dahimu terluka" gumam Ozora

"Syukurlah, apa pelaku nya sudah minta maaf?" {Name} bertanya kembali. Jika sampai pelakunya belum minta maaf, ia tak akan segan untuk melabrak.

"Sudah kok"

"Ya, walaupun malu-malu kucing" sambung Sean.

"Hahaha..... Aku membayangkan bagaimana ekspresi wajahnya saat minta maaf padamu Hana" Farel tertawa terbahak-bahak sampai mengeluarkan air mata.

"Ekspresi nya sangat lucu saat minta maaf, seperti bayi singa yang sedang bermain" Galih ikut tertawa mengingat ekspresi Barou saat meminta kepada Hana dilapangan latihan Tim X.
































































🌌🌌🌌

Malamnya {Name} tak bisa tidur akibat cerita horor dari Farel saat jam makan siang. Walaupun {Name} tidak takut dengan hal-hal yang berbau genre horor, tapi tetap saja.

The Reborn || Blue Lock Fanfiction ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang