KENASYA 17 ✓

562 19 0
                                    

•Happy Reading•

"Ah-!?" Teriak Nasya kaget saat tiba-tiba ada yang memeluknya dari belakang

"Babee..."Lirih Kenan yang menyandarkan kepalanya di bahu Nasya

"Lepasin ihh" Nasya mencoba melepaskan pelukan Kenan tapi Kenan Malah memeluknya semakin erat

"Maapin Kenan hiks..." Ucap Kenan diakhiri isakan

Nasya mematikan kompor dan berbalik ia menatap Kenan yang sudah Mulai mengeluarkan air matanya

"Maapin Kenan hiks...Kenan Ndak bakal ngulangin lagi hikss..." Tubuh Kenan merosot ia terduduk dilantai

"Ngapain nangis?" tanya Nasya Masih berdiri karena Kenan memeluk bagian pinggang dan perutnya

"Ndak kenapa² hiks....Kenan tau salah hiks...hikss...jangan Tinggalin Kenan lagi hikss..." Nasya tidak tega melihat lelaki itu menangis dan ini pertama kalinya ia melihat Kenan menangis
Padahal ini juga bukan salahnya.

"Udah² Jangan nangis lagi nanti keliatan jelek lho,mau? Berdiri gih" Nasya mencoba menenangkan Kenan dan Membantunya berdiri

"Asya maapin Kenan?" Tanya Kenan seraya mengucek matanya menatap Nasya

"Iya, Harusnya aku yang minta maaf, awalnya aku mau pura² diemin kamu" Nasya Merapikan rambut lelaki didepannya "Kamu gak mabuk kan?" Tanya Nasya dengan memicingkan mata

"......" Kenan diam dan mengerjapkan matanya

"Jangan bilang kalo..." Gumam Nasya disertai helaan nafas

"Asya... Kenan ngantuk pengen tidur." Ucap Kenan Menggenggam tangan Nasya

"Ya udah sana tidur" titah Nasya melepaskan genggaman Kenan

"Maunya ditemenin..."Cicit Kenan menggandeng tangan Nasya Kembali ke kamar Kenan

"Sinii" pinta Kenan Menepuk kasur meminta Nasya untuk tidur di sana
Nasya hanya menurut .

"Eh masakan ku gimana?" Tanya Nasya saat Kenan Tidur dipaha Nasya

"Biarin :3"

Nasya mengelus rambut halus Kenan dan kemudian menyenandungkan lagu tidur yang dulu sering dinyanyikan oleh Ibunya untuk Nasya

Dalam sekejap mata Kenan sudah tertidur karena ia masih dalam keadaan efek mabuk

Ya tadi Itu Kenan masih mabuk dan Kata-kata yang tadi ia ucapkan adalah jujur berasal dari hatinya sendiri

Pelan-pelan Nasya memindahkan kepala Kenan ke bantal kemudian ia menidurkan diri dan ikut pergi ke Alam mimpi

Paginya. 08.25

"Ughh..." Kenan bangun dengan kepala yang masih berdenyut

Ia Menetralkan padangannya sadar bahwa ia ada di apartemen ia bergegas mandi dan ganti baju

Kenan menuruni tangga dan menatap seisi Apartemennya ia mengerutkan keningnya menatap kearah dapur sepertinya ada orang disana

KENASYA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang