KENASYA 19 ✓

514 15 9
                                    

•Happy Reading•

Terik matahari tak menghancurkan semangat para pemain untuk terus bermain mereka adalah Anak Aksarega yang kini sedang bermain basket dari 1 jam yang lalu mereka sangat menikmati pertandingan sengit mereka walaupun nanti juga akan kembali bercanda ria bersama.

"SEMANGAT!!!" Teriak Gresya yang berada di kursi penonton bersama ketiga sahabatnya

"Penging Telinga gue babi." Umpat Deana sembari mengacungkan jari tengahnya

"Heh kan gue cuma nyemangatin mereka" kilah Gresya

"Yo dah serah lo aja deh" pasrah Deana

"Hahaha..."Nasya dan Intan tertawa melihat interaksi kedua sahabatnya

Kemudia Nasya kembali memfokuskan perhatian pada Kenan yang masih bermain basket.

Mereka terbagi menjadi dua tim bukan hanya inti Aksarega saja yang main bahkan Daffa dan yang lainnya ikut.

Tim 1 ada Kenan,Zeyn, Axel,Daffa
Tim 2 ada Barga,Vano, Ardan,Gilang

Sedangkan Devan hanya menonton dan makan camilan yang ia beli

Back to topic.

Kenan men-Dribble bola kedekat ring dengan tangan kanan ia menghindari Barga dan yang lainnya dengan mudah kemudian saat dia sudah sampai didepan ring ia melakukan Lay up shot

Kembali mencetak poin, mereka saling kejar-kejaran poin

Saat bola ditangan Vano, Kenan salah fokus dan malah menatap Nasya yang sedari tadi menonton dengan senyuman yang tak lepas darinya

Kenan melamun Memandangi Wajah cantik Nasya mereka berdua saling bertatapan, wajah Nasya sedikit merah karena terus bertatapan tanpa mengalihkan pandangan selama beberapa detik

Sedangkan Vano mengambil kesempatan untuk mencetak poin terakhir,dan permainan baru selesai saat Kenan sadar dari lamunannya

"Hahaha kita menang..." Kelakar Vano dan berlari ke tim nya

"Yah kalah deh" lesu Daffa

"Udahlah gapapa." Ucap Kenan lalu mengambil handuk kecil yang ada di tasnya

Nasya dan yang lainnya turun ke lapangan Nasya memberikan air mineral kepada Kenan dan membantu mengelap Keringatnya yang mengalir diseragam sekolahnya

Mereka masih memakai seragam sekolah karena setelah bel pulang berbunyi Mereka bermain basket

"Capek..." Keluh Kenan sembari meneguk air mineral yang gadisnya kasih kemudian membasahi rambut dan wajahnya,
Nasya menelan Saliva nya dengan susah payah sembari terpana dengan pesona kuat yang Kenan miliki, Jakun yang naik turun saat kenan minum Rambut basah dan air yang mengalir dari wajah ke lehernya benar-benar menciptakan pesona tersendiri.

"Wee masih jam segini,gimana kalo jalan-jalan dulu??" Usul Zeyn melihat jam di hpnya yang menunjukkan jam 3 kurang 15 menit

"gue sih ayo aja" Sahut Vano dan Barga setuju

"gimana? Mau gak??" Tanya Zeyn menunggu keputusan sang ketua

"Terserah kalian." Jawab Kenan menatap Nasya yang sedang memperhatikannya seketika wajah Nasya merah seperti kepiting rebus

Kenan tersenyum tipis dibuatnya.

"Emang mau kemana?" Tanya Kenan tanpa mengalihkan perhatian pada gadisnya

"Pantai aja gimana bang??" Usul Gilang, mereka semakin akrab dengan para seniornya

"Hmm" Kenan mengangguk dan menggenggam tangan mungil Nasya "Ikut?" Tanya nya

KENASYA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang