🗣️🗣️ Sayembara 🗣️🗣️

490 57 7
                                    

Gara kelihatan puas banget dengan selebaran sayembara yang ditempel kakaknya di papan Mading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gara kelihatan puas banget dengan selebaran sayembara yang ditempel kakaknya di papan Mading. Meskipun gak tahu bakal ketemu orangnya atau gak, setidaknya dia sudah usaha. Yang jadi masalah adalah gak mungkin sih pelakunya bakal ngaku sambil bawa-bawa sepatu sebelah. Jelas pelaku ini bakal bersembunyi.

"Inget ya, fokus sama anak basket aja. Menurut gue orangnya anak basket." Ingat Alan. Gara mengangguk.

Jelas dia gak akan lupa. Saat ini yang punya kemungkinan itu cowok anak basket.

Dari kejauhan Cici dan Raven mengamati kerumunan itu dan sempat bertanya ke salah satu siswi yang baru lewat depan sana.

"Ada apaan sih?" Tanya Cici.

"Itu..si Gara. Dia ngadain sayembara buat menemukan Cinderella."

"Cinderella?!"

Cici dan Raven saling lirik.

"Cinderella? Drama?" Tanya Cici lagi. Temannya itu geleng-geleng.

"Bukan! Cinderella asli. Sepatu sebelah..."

Belum sempat cewek itu lanjut ngomong, Raven udah lari duluan ke papan Mading. Cici gak berhasil buat tarik Raven. "Gimana sih?! Kenapa malah ke sana?! Aduh Raven!"

Cici gak berani buat deket-deket. Dia cuma bisa lihat Raven yang berdiri di depan papan Mading.

Raven melihat selebaran yang katanya sayembara itu.

"Siapa yang punya sebelah lagi sepatunya, bakalan di kasih hadiah atau boleh minta apapun ke Gara," Baca Raven pelan.

Raven berjengkit kaget pas ditepuk pundaknya oleh Alan.

"Ven! Badan Lo tinggi. Jangan berdiri di depan sana. Yang lain kagak kelihatan. Sini!"

Raven agak kikuk juga pas di panggil sama Alan. Secara di samping Alan ada Gara yang kemarin gak sengaja dia timpuk. Bakalan ketahuan gak ya? Semoga enggak deh!

"Eh Ven? Lo anak basket kan?"tanya Alan pas Raven berdiri di sebelah nya.

Gara langsung melirik ke arahnya dan membuat Raven gugup tanpa bisa dikendalikan. Tangannya mengepal kuat.

"I..iya. Kenapa?"

"Kemarin pas latihan basket, temen Lo ada yang sepatunya hilang gak? Barangkali Lo tahu?" Tanya Alan.

Bukan tahu lagi Alan! Yang Lo ajak ngomong itu yang sepatunya ilang.

Raven menggeleng.

"Eng..enggak. Gue gak tahu. Hehehe..gue duluan ya."

Raven langsung pergi begitu saja. Tingkah aneh Raven itu mengundang tatapan curiga dari Gara.

"Siapa, Lan?"

"Oh..itu,Raven. Anak X-4. Waktu MOS sekelompok sama gue. Anak basket juga makanya gue tanyain." Jawab Alan.

Raven ditarik Cici buat masuk kelas. Mereka lalu duduk di bangkunya Raven.

Are U Cinderella? (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang