بسم الله الرحمن الرحيم
ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH ❤️❤️❤️
Gimana nih kabarnyaa??
Jangan lupa yaaa ana gak mau kalian baca ini di waktu ibadah, kalian sholat dulu sana giihhh!!
Sebelum baca jangan lupaa sholawat dulu ^^
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad wa'ala ali sayyidina Muhammad..
Happy Reading^^
¶¶¶¶
Gadis berbaju putih abu - abu kini ia sedang bersiap - siap sekolah di awal semester dua nya ini, ya gadis yang berumur 17 tahun itu menginjak kelas 12 SMA semester dua.
Gadis itu adalah Syahida Nur Hafidzah, ia kini tengah menyiapkan bekal makan yang akan ia bawa ke sekolah hari itu, seperti biasanya ia lebih memilih membawa bekal ke sekolah di banding membeli jajanan yang ada di sekolah, ia rasa itu lebih hemat dan juga lebih menyehatkan tentunya.
"Ummi Hida pergi dulu yaa.. assalamualaikum" ucap sang gadis sambil menyalimi ibunya dan mencium punggung tangan ibunya.
"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh... Iyaa.. hati hati ya da..." Senyum ummi pada anaknya sambil melihat punggung tas anaknya yang sudah beranjak pergi.
"Iya mi.." teriak gadis itu pada uminya yang sudah jauh di belakangnya.
*****
Kringgg... Kringg... Kringg...
Bel istirahat berbunyi syahida, gadis itu pun mengambil bekalnya dan hendak menghabiskan bekalnya.
"Da kamu sekarang bekel apa tuh?" Tanya seorang gadis sebangkunya yang juga membawa bekal.
"Hari ini aku bawa nasi sama tahu syif hehhe biasa kesukaan hidaa syif.." gadis itu tersenyum dengan giginya.
"Widihh.. pada bekel jugaa nih.." sahut satu gadis lain yang ada di depan bangku syahida dan menoleh kebelakang sambil membawa bekalnya.
"Iyalah put dah biasa.. kaya baru liat ajah" balas hida pada sang gadis tadi.
"Tau nih anak kadang suka ga jelas.." timbal gadis yang tadi duduk sebangku dengan syahida.
"Dih.. apaan sih ga jelas apanya coba? orang cuman basa basi" gadis itu memutar matanya.
"Udah astaghfirullah.. makann duluu.. kalo mau makan, makan.. kalo mau ngobrol, ngobrol.. makan dulu cepetan jangan banyak ngomong kalo makan" sahut Hida diantara perbincangan bentrok antara kedua temannya itu.
"Ehhe iyaa daa, ini kita makan deh hhhe"ujar syifa dengan senyum malunya.
".. oh iyaa ngomong ngomong .. kamu gak shaum da? ... Tumben ?" Tanya putri yang mulutnya sedang penuh mengunyah makanannya.
"Ihh.. putri.. abisin dulu makanannya di mulut baru ngomong.." ujar hida pada putri sambil menggeleng geleng kepalanya, sebelum menjawab lagi.. "enggak put aku lagi ga shaum lagi udzur"
"Hehe iyaa maaf da.. lupaa.." jawab putri dengan menggaruk garuk kepalanya yang tidak gatal, dan tak lama menjawab lagi " ouhh kamu lagi udzur da pantesan" putri mengangguk anggukan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AS-SYAFI'I
Teen Fiction"Tawakal membawa mu memiliki keyakinan penuh bahwa Allah akan menjagamu, bahkan di saat segala sesuatu terlihat tidak mungkin." "Bersabarlah, untuk apa yang dituliskan untukmu. Semuanya ditulis oleh penulis terhebat." Dipertemukan karna tragedi, Dis...
