11. ~AS~ kelulusan

4 0 0
                                    

Halo geess, masih seru ceritanya ??? 😗
Hehe mudah-mudahan masih pada suka yaakk..

-
-
-
-
-

Satu tahun kemudian 

Semua ujian tulis dan praktek telah selesai dilaksanakan, kini sampailah pada hari yang ditunggu-tunggu oleh seluruh siswa. Ya, hari kelulusan. 

Setelah tiga tahun berlalu dari peristiwa-peristiwa yang sudah di lalui di sekolah.

Bermacam-macam, ada siswa yang tidak rela berpisah dengan temannya, ada pula siswa yang ingin cepat-cepat lulus melanjutkan kehidupannya dalam dunia pekerjaan ataupun perkuliahannya.

"Syahida."

"Iya, kenapa Fahri?" Jawab Syahida yang sudah mengenal suara lelaki itu.

"Gue mau mondok."

Kening Syahida mengkerut ia menatap sekilas ke arah Fahri. "Bagus, terus kenapa?"

"Lo mau gak tungguin gue?"

"Maksudnya?" Syahida tak mengerti sama sekali ke mana arah obrolan Fahri.

"Abis mondok gue mau lamar lo." Begitu lancar Fahri menuturkan kalimatnya.

"Ha?"

Fahri menghela nafas. "Gue tau, gue bukan spek lu. Makanya gue mau mantesin diri dulu buat dapetin lu."

"Maaf Fahri, Syahida masih pengen fokus belajar, Syahida mau memperbanyak dulu ilmu agama, Syahida belum ada rencana buat nikah."

"Nanti gue ajarin setelah nikah, bisa kan?"

Syahida terhentak, ia sedikit kaget dengan keseriusan Fahri dengan dirinya.

"Syahida gak janji." Syahida mengambil langkah meninggalkan Fahri sendiri.

"Gue serius Da."

Syahida seketika menghentikan langkahnya.

"Terus kalo ada yang lamar Syahida duluan gimana?" Tanya Syahida.

"Itu terserah lu Da, gue tau, banyak yang lebih baik dari gue di luar sana, dan pasti yang suka sama lo itu bukan gue aja. Gue ikhlas Da, kalo yang ngelamar itu lebih baik dari gue, terima ajah. Gue ga papa." Tetesan cairan bening keluar dari bola mata Fahri, bagaikan embun yang tak terasa menetes dari daun segar di pagi hari. Ia merasakan hatinya begitu sesak jika benar ada yang melamar Syahida lebih dulu.

"Oke, mondoknya yang bener Ri." Syahida melanjutkan langkahnya pergi ke arah berkumpul nya orang-orang, yang di mana mereka sudah mengantri untuk mengambil ijasah mereka masing-masing.

"Iya Da, gue janji, Jangan lupa doain gue Da." Ucap Fahri sedikit teriak karna jaraknya dengan Syahida yang sudah cukup jauh.

-

-

-

(👤 Bagas )

Gas, ni gue Fahri.

Oh Fahri? Masih inget lu sama gua?

Masihlah.

Kapan lu mau ke pondok?

Bulan depan kayanya. Napa?

Gue ikut.

Beeuhh.

-
-
-
-
-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AS-SYAFI'I Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang