𝐎𝐘𝐎! - 𝗕𝗟𝗨𝗘𝗟𝗢𝗖𝗞.

Alexis Ness - Drunk

𖠚  1821 !¡www.wewegombel/festival

⌗Incest!

   ALEXIS NESS, dia adalah adik tiri mu. Singkatnya ibu ness menikahi ayahmu yang sudah lama menduda. Kalian tidak begitu akrab karna sifat kalian yang bertolak belakang. Karna hal itu orang tua kalian memilih untuk membelikan kalian rumah khusus untuk ditinggali kalian. Tujuan utamanya adalah agar kalian akrab, ya orang tua kalian berpikir jika disatukan pasti lama kelamaan akrab.

Seperti yang kau tau, Ness sangatlah loyal pada temannya Kaiser. Tapi kau tidak berekspektasi dia akan menggalau hanya karna diomeli oleh Kaiser.

Karna kasihan, sebagai KAKAK yang baik kau mengajaknya untuk ikut festival di malam hari nanti.

"Oyaa Ness, daripada kau ngegalau terus begitu, mending nanti malam kau ikut Nee-san ke festival dipusat kota." ajakmu sambil merangkulnya

"Berisik. Siapa yang galau. Mau festival apapun itu pasti ku tolak, palingan aku nanti hanya melihatmu minum minum, sialan." bantah Ness

"Ahaa begitu~? hee, bukankah kau juga suka minum?" [Name] mendekat kearah telinga Ness dan membisikkan sesuatu "Kau kira Nee-san tidak tau?"

Kuping Ness memanas, dia segera menjauhkan wajah kakaknya itu "Diam! aku hanya minum sedikit. Memang kau sampai 40 botol!"

[Name] terdiam sebentar "Hmm ... jadi kau menghitungnya ya? haha, baiklah baiklah, aku janji gak minum minum deh nanti~"

"Mau ngerayu pakai cara apapun, aku gak mau kalau sama Nee-san!" bantah Ness

[Name] bersmirk dan mendekat pada Ness, dia menempelkan dadanya pada dada bidang Ness dan berbicara tepat ditelinga Ness. "Hmm? yakin gak mau? aku traktir semua yang kam mau deh. ayolah kali ini aja~"

Muka Ness sedikit memerah dan memanas, dalam diam ia berbatin 'Sialan si dada gede ini malah nempelin punyanya. Dikira orang gak bakal ngaceng, apa ya!'

"T-tch ... oke, tapi kali ini aja." jawab Ness

"Horeee!" seru [Name] sambil memeluk erat Ness sehingga wajah Ness tenggelam dalam dada besarnya.

'SIALAN AKU NGACENG!'

Setelah beberapa detik [Name] melepaskan pelukannya dan mengpat pat Ness "Oke oke good boy Nee-san. Nanti pokoknya jam 6 udah siap ya"

Ness yang sedari tadi hanya diam dengan muka yang memerah, kini hanya mengangguk.

"Good. Kalau gitu Nee-san pergi dulu yaa!" ucap [Name] lalu bangun dan berjalan menuju pintu keluar

"M-mau kemana lagi?"

[Name] berhenti sebentar dan menengok kearah Ness "Kaya biasa~"

"T-tch ... jangan banyak banyak minumnya."

"Hehe iyaa~"

Melihat [Name] yang sudah pergi dari rumah, Ness hanya bisa menghela nafas panjang karna kelakuan kakaknya yang sebelas dua belas dengan ayah tirinya. Kata pepatah memang benar "Buah tak jauh dari pohonnya." begitu pula mereka yang suka bermabuk mabukkan.

Tapi siapa sangka ...

"M-mnghh kainghh~!"

"A-anghh ... sialan shh, padahal udah sering dimasukin kenapa malah makin sempithh sih shh!"

"Anghh! k-kainghh f-fasthh ahh! anhh~!"

"T-tch ..." Kaiser mempercepat temponya dan tiba tiba ia menampar kencang pantat thic [Name]

"Anghh! m-mnghh yashh anhh! c-cumh! anghh!"

Keduanya melepaskan cairan mereka dan langsung mengambil nafas dengan terengah-engah.