Chapter One

2 0 0
                                    

April 2006
Aku baru saja lulus kuliah di sebuah perguruan tinggi di bilangan Jakarta Timur.
Teman-temanku mengajakku pergi minum mabuk-mabukan sampai tak sadarkan diri hingga fajar menyingsing.
"Fuck it." Ujarku.

Pagi esoknya aku terbangun di lantai diskotik dengan kemeja berwarna oranye dan celana panjang hitamku yang sedikit berdebu. Aku merasa sangat mual dan akhirnya keluar makan malam saya yang belum tercerna sepenuhnya.

Aku menumpangi bus jurusan dekat rumahku dan sampai rumah aku disambut ibuku yang sedang memasak makan siang dan mengucapkan selamat kepadaku hingga tiba-tiba....

"Adam! Mana Adam! Udah balik kamu?!"
"Iya yah, maaf gak pulang, kemarin numpang tidur di rumah temen..."
"Goblok kamu! Kamu kira papa orang kampung yang lugu?! Kamu kira kamu bisa minum-minum gitu aja tanpa kena damprat?! Mikir!"
Ayahku memang sedikit galak tapi hatinya baik.

Lalu ayahku bertanya tentang masa depanku. Aku jujur kepadanya bahwa hingga hari ini aku belum menemukan pekerjaan.

"Kamu itu, nyari kerjaan aja susahnya setengah mati. Pas papa seumur kamu udah ngantongin uang saku hasil keringet sendiri!"
"Yaudah, kalau kamu belum ketemu sini papa ada kerjaan buat kamu, magang sih, sambil belajar, di desa gitu."
"Yah, tapi..." Ujar mamaku yang sangat takut aku terancam mara bahaya.
"Aku mau, pah."
"Yaudah, besok kita bahas lagi."

Tidak lama setelah perbincangan hangat kami, adikku yang lucu bergegas keluar kamar dan memelukku sambil berucap :
"Happy graduation kak!!!!! Ntar main Resident Evil bareng yuk."
"Hayuk, siapa takut."

Kisah Pilu Di Desa PenakmawonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang