Iridescence [Hiatus]

Mentor & association

Akhirnya yang ditunggu-tunggu reveal mentornya Nia nih

Siapa nih yang nungguin??

『••✎••』

"Hah kapan kau menang lomba?" Tanya Tzawke

"Cih, tahun lalu"  jawab Nia sambil makan

"Kok cuman aku yang tidak tau?"

"Yee salah kakak sendiri, sibuk terus" jawab Nia dengan malas

Tzawke terdiam karna yang diucapkan Nia itu benar, dia selalu sibuk dengan urusannya.

Suasana menjadi canggung, Neteyam pun bertanya

"Hmm, Nia jujur saja selama ini aku terkesan dengan keahlianmu, siapa yang mengajarkanmu?"

Nia yang sedang makan, berhenti sejenak dan terdiam

Melihat itu, Neteyam khawatir dia mengatakan sesuatu yang salah

"Emm kalau tidak mau jawab tidak apa apa-"

Nia memotong ucapan Neteyam "Aku punya 2 mentor yaitu Shira te Aouri Iraya'ite, alias kak Shira. Dan Atury'vi alias kak Atury"

"Aku belajar mengendarai Ikran dengan kak Shira di klan asalnya, Tayrangi Selama 5 bulan. Sesekali kak Atury dari klan Makawi, mengunjungi kak Shira sehingga ikut mengajariku"  lanjutnya

Neteyam menganggukkan kepalanya tanda paham meski masih banyak pertanyaan di kepalanya

"Kekunan terkenal karena keahlian mengendarai Ikran, kenapa kau harus sampai jauh jauh ke Tayrangi untuk belajar?" Tanya Lo'ak tanpa penuh basa basi

Lagi lagi Nia terdiam, Tzawke juga membuang muka

Kiri yang disebelah Lo'ak menyikutnya "Lo'ak!"
Dengan mata sedikit melotot

Lo'ak pun berbisik "Apa? Aku hanya bertanya"

"Wah Nia makanannya sangat lezat, kau sangat pandai memasak" puji Jake

"Hahaha, paman bisa saja"

"Kau pasti cocok jadi menantuku" Jake kemudian terkekeh ala bapak bapak diikuti oleh Tsteu

Neyra dan Kiri tertawa kecil

Nia kemudian tersedak "UHUK UHUK"

Tzawke menyodorkan minum kepada Nia

Nia langsung minum dengan cepat

"Hahaha, paman hanya bercanda tapi kalau serius tidak apa apa, toh kamu dan Neteyam sudah cukup umur" goda Jake

Neteyam dan Nia melotot

"Eehh saya sudah selesai makan, saya harus pergi, hivahaw nìmwey (selamat malam)" Nia mengucapkan salam kemudian pergi

Selesai makan bersama mereka melanjutkan aktivitas masing-masing

Kiri yang jalan jalan mendapati Nia sedang bersama Ikrannya

"Haah Aria, kenapa para orang tua selalu membahas tentang pasangan ketika anaknya beranjak dewasa? I mean, ya aku punya niat untuk berpasangan tetapi tidak sebelum 'luka' ini menghilang, tapi bagaimana caraku menghilangkannya?"