23

382 19 0
                                    

"Assalamualaikum umi" ucap shafiya menelpon uminya

"waalaikum salam, kenapa nak?"

"umi ada di rumah tidak?"

"enggak sayang, ini umi lagi ke luar kota untuk bisnis, emeng kenapa nak?"

"Ini shafiya mau ke rumah, juga ada hadiah buat umi"

"maaf yah nak, umi soalnya lagi keluar mendadak besok insyaallah kita ketemu"

"oke umi dada assalamualaikum"

"waalaikum salam" jawab erna umi shafiyah mematikannya

"Gus kita gak jadi ke rumah umi?" ucap shafiya bersemangat sembari menyiapkan barangnya

"tidak sayang, umi katanya lagi di luar kota besok kita pergi gimana?" Jawab gus rayhan mengusap kepala shafiyah, tak membalas shafiyah hanya mengerutkan bibirnya dan menyimpan kembali kopernya lalu duduk di kursi bersama gus rayhan

"kan besok shafiyah wisudah gimaa sih, wisuda istri dilupa" ujar shafiya memukul bahu gus rayhan

"aduh" pekik gus rayhan mengambil tangan shafiyah

"bukan aku gak lupa, masa aku lupa kan aku yang nyiapin wisudahan besok heeem" gemas gus rayhan mencubit pipi shafiya

𝑦𝑎𝑦𝑎𝑦𝑎𝑦𝑦𝑎𝑦𝑦𝑎

Ejek shafiya dalam hatinya

"yaudah daripada ngambek jalan ayok" bujuk gus rayhan menatap shafiyah

"ya" jawabnya singkat,padat,jelas

gus rayhan hanya bisa menghembuskan nafasnya walau dia geram ingin menelan mulutnya yang amat monyong itu, ia kemudian bersama shafiyah turun ke lantai bawa dan keluar jalan jalan tampak shafiyah yang menikmati suasana sore dengan melohat anak tetangganya berlari lari

"Kapan yah dedek bayi lahir" ucap shafiya memonyongkan bibirnya sembari mengusap perutnya

Gus rayhan yang tadinya memainkan ponsel tiba tiba berbalik dan terkekeh lucu, siapa yang tidak terkekeh dengan kelakuan istri mungilnya itu baru juga 3mingguan udah mau brojol aja

"gus beliin shafiyah somay" ucap shafiyah menarik baju gus rayhan dan memperlihatkan muka andalannya

Tak tahan melihat tingkah istrinya ia hanya mengangguk dan menuju ke depan taman tepat pada penjual somay

"Nih" beri gus rayhan menjulurkan tangannya

"makasih sayang"  jawab shafiyah tersenyum manis

setelah keinginan shafiyah terwujudkan tadi, mereka melanjutkan untuk mengelilingi sekitaran taman lalu kembali untuk mandi

"Shafiyah" teriak seseorang kepadanya, shafiyah yang tadinya berjalan lansung berhenti dan membalikkan bola matanya

Tak terkejutpun shafiyah langsung mendekat dan memeluk sahabatnya itu

"masyaallah nadia, dari mana nih kok bisa sampai di sini?" Tanya shafiyah memeluk nadia

"ini loh tadi abis ke rumah azizah sekalian deh lewat sini dan rupanya kamu tinggal disini?"

"iyah, oiyya btw besok kan kita wisudah gimana kalo kita makan makan?, sekalian ajak azizah aku rindu tau"

"iyah nanti aku tanya, oh yaudah aku pulang dulu yah mama lagi junggu dirumah, assalamualaikum"

_________

Malam tiba selelsai sholat magrib dan isyah, shafiyah yang tengah sibuk mempersiapkan bajunya untuk besok hari yang dinantinya yaitu wisuda kelulusan santri

dengan lain hal gus rayhan yang sibuk menyiapkan dokumen ijazah santri pondok pesantren islamiyah bandung

Rumah yang luas tersebut tampak sunyi tak ada suara satupun kecuali angin yang berbunyi dan memasuki ruangan

Waktu terlewat sekarang sudah menampakkan jam 09 : 24

"gus shafiyah tidur duluan" shafiyah mengangkat suara lalu ia menuju kasur dan menidurkan dirinya

"iyah sayang jangan lupa baca doa yah" ujar gus rayhan yang meminum kopi

tak ada jawaban nampak shafiyah sudah tertidur dan keletihan hingga terlupa membaca doa dan sikat gigi

(mahklum kebiasaan pas masih kecil)

gus rayhan yang selesai mengerjakan pekerjaan yang banyak itu dikarnanakan ia diberi tugas ole erna karna sedang ke luar kota bersama ahmad

Ia menyimpan semua berkasnya lalu tidur tak lupa ia selalu memberi satu kecupan kepada sang istri, sebenarnya sih ia ingin mengatakannya kepada shafiyah tadi tapi shafiyah yang tak bisa menahan ngantuknya sudah tidur dan melupakan membaca doa

________

𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭𝐭??

𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐛𝐞𝐫𝐩𝐮𝐚𝐬𝐚𝐚 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚𝐚💫🥳
𝐒𝐞 𝐲𝐨𝐮

Assalamualaikum Gus! (segera selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang