1. PAGI YANG INDAH

23 7 2
                                    

SELAMAT SIANG, SEMANGAT MEMULAI HARINYA

SEMOGA SUKA✨

SEMOGA SUKA✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Setelah Kue Nastar dagangan gadis itu sudah habis, Kasih memutuskan untuk mampir ke sebuah perternakan itik milik Cecep—teman Kasih sewaktu kecil dulu untuk melihat perkembangan itik-itik yang Ia rawat dulu.

Dulu nya Kasih sempat berkerja di perternakan itu semasa Rojak masih ada dan setelah Ayahnya, meninggal Kasih memutuskan untuk berhenti berkerja disana lalu beralih membantu ibu nya untuk berjualan Kue Nastar keliling. Saat Ia tengah berada di Perternakan itu, Ia mengalihkan pandangan nya ke arah Itik kesayangannya yang sering Ia rawat dulu semasa Ia masih berkerja disana.

Gadis itu pun segera berjalan masuk ke kandang tempat Itik kesayangannya itu tengah berada dan memberikan Itik jantan itu dengan makanan khusus untuk itik.

"Hai Timy, kamu teh kumaha damang?" ucap Kasih mengusap kepala Itik jantan itu yang Ia berikan nama Timy karena, bentuk postur tubuh nya yang sangat mungil. "Udah lama ya Timy kita engga ketemu, Timy kangen Kasih engga."

"Kwek! Kwek! Kwek!"

"Eumm, aku teh juga kangen pisan sama kamu."

"Kamu teh belum makan ya."

"Kwek! Kwek!"

"Yowes aku ambil makanan kamu dulu ya ajak juga temen-temen nya kamu," ucap Kasih mengambil satu gengaman makanan Itik di dalam sebuah karung putih berisi makanan itik yang terdapat di sana.

"Kwek! Kwek! Kwek!" jawab Timy seakan mengerti dengan ucapan Kasih yang baru Ia lontarkan.

"Oh iya Timy, kamu teh lihat pemilik kamu nggak?" tanya Kasih yang mengusap rambut nya sejak tadi karena, merasa rambut nya lepek.

"Kwek! Kwek!" balas Timy seakan-akan mengalikan pandangan nya ke arah lain.

"Hm?" Kasih sedikit bingung dengan maksud Itik itu lalu Ia mengarahkan pandangan nya ke arah yang Itik itu maksud, gadis itu melihat ada seorang laki-laki yang sedang sibuk memberi makan pada itik-itik disana.

"Cecep," panggil Kasih menatap Seorang laki-laki yang tengah sibuk memberi makan itik-itik disana. Gadis itu pun segera berjalan menghampiri laki-laki itu.

"Cecep, kamu teh cecep kan?" tanya Kasih memastikan laki-laki itu benar-benar Cecep temannya.

"Iya aku teh Cecep saha ya," jawab Cecep sedikit bingung.

Cewek Desa Vs Cowok KotaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang