Kasih Astridya Putri seorang gadis desa yang hidupnya di penuhi dengan kesederhanaan, setiap pagi Ia harus membantu ibu nya untuk berjualan Kue Nastar keliling dengan sepeda kesayangannya, dan gadis itu pun tinggal di rumah sederhananya di desanya b...
SELAMAT SIANG PARA WARGA WATTPAD, AWALI SIANG DENGAN MEMBUKA MATA. JANGAN LUPA BERNAPAS, HAVE A NICE DAY.
SEMOGA SUKA YA DENGAN CERITA INI, MAAF KALAU BANYAK TYPO MAKLUMIN AJA BARU BELAJAR SOALNYA HEHE.
KITA LANSUNG AJA YA KE CERITANYA.
~~~~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*****
Tepat pukul sepuluh siang cuaca di Desa Siliwangi terasa sangat sejuk sangat berbeda saat ia tinggal di kota jakarta yang sangat panas dan banyak sekali polusi udara akibat asap kendaraan. Sementara di Desa Siliwangi udaranya sangatlah luar biasa seperti berada di dunia mimpi, inilah alasanya kenapa papanya meminta ia untuk tinggal di desa ini untuk sementara waktu karena udaranya sangat sejuk cocok sekali untuk healing. Saat ini Farrel sudah berada di Desa Siliwangi sesuai permintaan papanya kemarin, ia kira ia akan menyesal pergi ke Desa ini tapi ternyata perkiraannya sangat salah besar karena apa Desa ini sangatlah berbeda dari desa lainnya yang sebelumnya ia kunjungi untuk KKN waktu itu.
Farrel pun bisa melihat betapa indahnya awan-awan di atas sana yang sangat cantik seperti berada di dunia fantasi, apalagi melihatnya dari perbukitan dan berbaring disana pasti sangat indah sekali bukan. Namun, siapa sangka didetik itu lelaki itu tidak fokus mengendarai mobilnya karena sibuk memperhatikan awan-awan diatas sana tanpa memperhatikan ke arah depan, hingga akhirnya lelaki itu tidak sengaja menabrak seorang gadis desa yang sangat cantik sedang mengendarai sepeda didepannya sambil membawa keranjang rotan yang berisikan Kue Nastar. Hingga semua Kue Nastar milik gadis desa itu berserakan semua membuat gadis desa itu menjadi sedih oleh lelaki itu.
Siapa sangka gadis desa itu adalah Kasih Astridya Putri yang ia tabrak, lalu tanpa berpikir panjang Farrel segera turun dari mobilnya dan Kasih mengira lelaki itu akan membantunya dan bertanggung jawab. Namun itu adalah kesalahan besar justru, Farrel malah sibuk dengan mobil mewahnya untuk mengecek apakah ada lecet pada mobilnya, tanpa memperdulikan Kasih dihadapannya yang sedang mengumpulkan Kue Nastar nya yang berserakan di tanah. Oleh karena itu Kasih pun marah besar kepada lelaki songong itu ia pun memarahi lelaki itu habis-habisan karena tidak mau bertanggung jawab atau sekadar membantunya mengumpulkan Kue Nastar nya yang berserakan.
"Hei kamu, kamu teh pasti bukan orang desa ini kan." Kasih tahu bahwa lelaki dihadapannya sekarang ini pasti bukan orang desa ini, karena orang desa ini mana mungkin mempunyai mobil semewah ini, dan ia pun tahu bahwa lelaki ini adalah orang kota karena hanya orang kota yang mempunyai mobil semewah ini. Tidak Kasih saja yang marah besar, Farrel pun marah besar karena mobil mewahnya lecet olehnya.
"Emang kenapa kalau gue bukan orang desa ini? Lihat gara-gara lo mobil mahal gue jadi lecet."
"Salah kamu sendiri nyentirnya nggak bener, harusnya aku yang marah sama kamu gara-gara kamu dagangan aku hancur semua, kamu harus tanggung jawab."
