2. RUMAH POHON TERBENGKALAI

19 5 0
                                    

SIANG SEMUA, AWALI SIANG DENGAN SARAPAN JANGAN KELUHAN.

💐💐💐

💐💐💐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Bunyi kicauan burung dan sinar matahari yang mulai muncul. membuat Kasih terbangun dari tidurnya yang nyenyak lalu, beranjak pergi dari tempat tidurnya. Kasih berjalan dengan diiringin langkah kaki menuju dapur untuk bersiap-siap berjualan keliling terlihat, Astrid sudah bangun terlebih dahulu sebelum Kasih bangun.

"Pagi ambu," ucap Kasih memberi senyuman manisnya.

"Pagi juga ndok," jawab Astrid dengan mengusap pelan rambut lembut gadis itu.

"Maaf ya ambu kasih bangunnya telat, semalam kasih begadang ngejahit syal." Kasih berusaha meminta kata maaf pada ibunya.

"Ndak papa ndok ambu maklumin mungkin kamu kecapean karena, harus berjualan kue keliling setiap hari."

"Engga kok ambu kasih engga capek sama sekali, malahan kasih semangat banget jualan nya."

"Yasudah ndok sana gih mandi terus jualan."

"Siap ambu,"

***

Kaki yang berbalut sandal jepit berwarna kuning itu terus mengayun sepeda dengan kecepatan lambat. Sambil membawa keranjang rotan coklat berisi Kue Nastar untuk berjualan keliling yang lumayan jauh dari rumahnya.

"Kue Nastar! Kue Nastar!" teriak Kasih yang meneriakan ibu-ibu yang ada, disekitar sana untuk membeli Kue Nastar dagangannya.

"Ayo Ambu-ambu, Aa-aa, Teteh-teteh, Kue Nastar nya di jamin enak dan bikin nagih."

Setelah itu, gerombolan ibu-ibu menghampiri Kasih untuk membeli Kue Nastar dagangannya, hingga Kue Nastar dagangannya habis. Sebelum pulang Kasih memutuskan untuk jalan-jalan sebentar bersama sepeda onthel nya itu di desanya sambil menikmati udara segar di pagi hari itu. Namun, di waktu Kasih sedang mengendarai Sepedanya ia hampir menabrak seekor kelinci yang sedang melintas untungnya, dia berhasil mengelak.

Kasih yang khawatir dengan kelinci kecil itu dia pun, mengikuti arah kelinci itu yang berlari menuju semak-semak. Sebelum mengikuti kelinci itu Kasih memarkirkan sepeda di pinggir persawahan agar tidak menggangu orang yang melintasi jalan itu setelahnya Kasih beralih mengejar kelinci itu lalu, saat dia masuk ke dalam semak-semak ia dikejutkan oleh sebuah rumah pohon kecil serta ayunan di sampingnya bahkan di belakang rumah pohon terdapat danau dengan perahu. Terlihat rumah pohon itu sudah lama terbengkalai dan sangat banyak rumput-rumput liar yang menutupi namun, masih bisa terlihat jelas bentuk rumah pohon itu.

Bagaimana pun itu dia seakan tidak percaya bahwa di sini ada sebuah rumah pohon yang sangat indah, detik itu pun Kasih memilih untuk masuk ke dalam rumah pohon yang sudah lama terbengkalai dengan menaiki tangga kecil walaupun sudah sedikit roboh untungnya, tubuh Kasih mungil jadi tidak membuat tangga itu menjadi roboh olehnya.

Cewek Desa Vs Cowok KotaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang