Suatu hari ada seorang pemuda yang bernama Haikal , saat dia masih berumur 14 tahun, orang tuanya mengalami kecelakaan yang membuat orang tua Haikal meninggal dunia, 2 tahun sudah berlalu Haikal sudah berumur 16 tahun, dia dikeluarkan dari sekolah karena tidak pernah membayar SPP sekolah, dan semua temannya membencinya karena dia terlihat cupu, suatu hari saat Haikal sudah keluar dari sekolah dia bertemu dengan orang yang suka membullynya dia bernama Alex, saat dia bertemu dengan Haikal , Alex mengata-ngatai Haikal " heh ada yatim piatu nih, enaknya kita apain ya si yatim?" Mereka semua tertawa karena Haikal terlihat seperti ingin menangis, mata Haikal berkaca² lalu Alex mengatakan " dih si cupu nangis gays" mereka sekali lagi mengejek haikal lalu Haikal berbicara " kalian mau apa dariku, apakah aku ada berbuat salah dengan kalian?" Sambil menangis, lalu temannya Alex yang bernama vino bicara " kita tidak butuh apa² dari sampah, ups keceplosan hahaha" sekali lagi mereka tertawa, karena Haikal sudah tidak kuat akhirnya Haikal pergi dari tempat itu, saat berlari semua orang melihat dirinya yang saat itu sangatlah dekil, lalu dia tidak sengaja menabrak seorang lelaki yang umurnya 17 tahun, lalu lelaki itu berkata, " eh kamu gpp ?" Lalu Haikal menjawab " gpp kok" lalu Haikal pergi berlari lagi, lelaki itu berkata " aneh sekali pria itu, tapi mukanya gak asing??," Lalu ada preman yang melihat Haikal berlarian lalu preman itu mengejar Haikal lalu merampas hp haikal ( saat itu Haikal membawa hpnya )
Haikal bilang " tolong jangan ambil hp ku, di situ banyak kenangan ibu dan ayahku," lalu preman itu berkata " bacot gw gak urus mau ada kenangan apakah gw gak peduli," lalu hpnya Haikal diinjak oleh preman tersebut, Haikal menangis lalu hp itu diberikan kembali oleh preman itu, lalu haikal pulang ke rumah dengan keadaan sedih. ( Dah dulu sampai sini aja bab 1 nya hehe maaf kalau sedikit 😘 )
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH HAIKAL DAN MAHEN II MARKHYUCK 18+
Teen FictionKisah Haikal yang hidup menderita karena orangtuanya meninggal bertemu dengan mahen yang hidup bahagia Dan mereka berpacaran lalu menikah Bagaimana reaksi orang tua mahen ketika mengetahui anaknya berpacaran dengan orang yang tidak mempunyai orang...