Tak lama kemudian Haikal tertidur pulas dan mahen membuka baju Haikal dan melakukan hal panas, dan Haikal terasa kesakitan tapi dia masih tertidur, mahen sangat puas dan berhenti sejenak tiba tiba Haikal terbangun dan melihat mahen sedang tidak memakai pakaian dan Haikal melihat tubuhnya yang sudah tidak pakai pakaian, semua pakaian ada di lantai, dan Haikal bertanya " mahen apa yang kau lakukan pada diriku mengapa aku tak memakai baju dan mengapa aku merasa perih?" Mahen menjawab " oh kau sudah bangun?, Ahh itu mungkin efek samping dari air yang tadi?" Padahal itu adalah ulah mahen , dan Haikal pergi ke cermin sambil pincang² dan melihat lehernya sudah merah ² " aduh kok jalanku kayak pincang dan mengapa leherku merah?" Ucap Haikal mahen menjawab " itu mungkin efek samping dari air yang tadi" ucap mahen lalu Haikal menjawab " oh ok" mahen menjawab " mau lagi gak?" Haikal menjawab " mau tapi di cium doang kan" mahen menjawab " iya, tapi Haikal tutup mata ya " Haikal menjawab " ok deh " Haikal menutup mata dan mahen mencium bibir Haikal dan melakukan hal panas lagi, Haikal berkata " mahen~ kenapa rasanya saki-" mahen bilang " shut diam ini itu lagi di obati " Haikal menjawab " tap-" mahen mencium bibir Haikal dengan sangat kuat " mahen~ jangan kencang kencang " ucap Haikal, mahen menjawab " iya sayang ini gak kencang² kok" tak terasa mereka sudah bermain 4 jam dan sudah jam 4 sore " mahen~ Haikal gak bisa jalan~" mahen menjawab " sini mahen gendong " dan Haikal menjawab " mahen~ pake kan Haikal baju~" mahen menjawab " iya iya" mereka pun pulang ke rumah mahen , mahen menggendong Haikal masuk ke dalam kamar tetapi ibu mahen melihatnya dan berkata " loh kok Haikal di gendong sih?" Haikal menjawab " mahen, dia main- " mahen memotong pembicaraan Haikal dan mahen menjawab " tadi Haikal jatuh Buna " dan ibu mahen bilang " apakah benar itu Haikal?" Haikal menjawab" iya Tante Haikal habis jatuh ( dan lanjut bab 5)
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH HAIKAL DAN MAHEN II MARKHYUCK 18+
Teen FictionKisah Haikal yang hidup menderita karena orangtuanya meninggal bertemu dengan mahen yang hidup bahagia Dan mereka berpacaran lalu menikah Bagaimana reaksi orang tua mahen ketika mengetahui anaknya berpacaran dengan orang yang tidak mempunyai orang...