🌸TIDAK TERDUGA

131 14 4
                                    

ANNYEONGGGGGGGG
NEXT PART 2 NYA NIHH
JNG LUPA VOTE & KOMEN YAAA
TANPA BERBANYAK BACOT LAGI
LANGSUNG NEXT...

                      *Happy reading*

                              🐯🐯🐯

   5 tahun kemudian~

Rey meletakkan Al-Qur'an berwarna biru di atas nakas yang berada tepat di sampingnya saat ini, karena handphone nya yang berdering menandakan ada sebuah panggilan masuk.

Rey melihat nama si penelpon dan langsung menekan tombol hijau tanpa ragu.

                
                           🐯🐯🐯

"Iya, gue dah di bandara nih" ujar seseorang yang berada di sebrang sambungan telepon.

"Perlu gue jemput?" Tanya Rey sembari melipat mukenah yang baru saja ia gunakan.

"Gak perlu, lagian gue kan bisa naik taksi" jawab si penelpon.

"Hmm, yaudah deh. Hati-hati ya, chinggu. O iya, btw besok kita meet nya di cafe kakak gue ya"

"Oo, oke deh. Jam berapa emang?"

"Siang abis zhuhur aja, gimana?"

"Emm, boleh. O iya ni taksi nya udah nyampe. Gue tutup telfon nya ya. Assalamu'alaikum"

"Iya, wa'alaikum salam"

    
                               🐯🐯🐯

Jam digital yang berada di atas nakas menunjukkan pukul 14.00 wks.

Secangkir coklat panas baru saja di letakkan atas sebuah meja kecil. Rey kembali menikmati pemandangan yang berada di depan nya.

Ia tidak pernah menyangka takdir hidup nya akan berubah dengan jangka waktu tidak sampai 2 tahun.

Tuhan benar-benar adil tentang jalur takdirnya. Sudah hampir 2 tahun dia menempati apartment mewah milik suami dari kakak nya yaitu Yoongi.

Pertemuan yang tidak terduga.

Namun sampai sekarang, dia belum pernah bertatap muka dengan Yoshi. Ia hanya melihat dari kejauhan saat melewati gedung YG, juga saat acara pernikahan kakak nya.

Orang tua mereka dulu memiliki impian untuk tinggal di kota suci Mekkah, akhirnya terwujud. Di sana, orang tua nya juga mendirikan sebuah pondok pesantren yang sederhana.

                             🐯🐯🐯

Seorang gadis menggunakan hijab dengan style yang kontras dengan warna nya yang terkesan dark memasuki sebuah  cafe yang dijanjikan oleh teman dekatnya.

Rey yang mendengar kedatangan chinggu nya langsung memanggil salah satu karyawan kakak nya untuk memanggil teman nya itu menuju tempatnya sekarang yang berada di lantai 5.

"Annyeong, Ny.Kanemoto" sapa seorang gadis yang menghampiri Rey. Rey hanya terkekeh pelan lalu berdiri untuk bersalaman dengan sahabatnya ini.

"Gimana di sana?" Tanya Rey sekaligus mempersilahkan sahabat nya duduk.

"Apanya yang gimana" tanya sahabat nya balik.
"Pas di Indo lah,pa"jawab Rey
"Oo, ya gitu. Gak ada apa-apanya. Ada juga sih, cuma pasti lo dah tau duluan" jawab Syifa tak acuh.

"Emang apaan?" Tanya Rey sembari menyeruput coklat panas yang berada di tangan nya.

"NCT-dream yang ke Indo buat konser" ujar nya sambil memain kan handphone milik nya, lalu menunjuk kan sebuah foto beberapa orang di atas sebuah panggung dengan sejuta cahaya berwarna hijau yang di hasilkan dari lightstik.

"Oo, iya. Gue dah tau"

"Em, btw nih. Gimana sekarang tingkat keakraban lo sama member BTS?" Tanya Syifa yang sebenarnya sudah kepo sedari beberapa hari yang lalu.

"Ya gitu. Kalo sama J-hope oppa udah lumayan dekat, Jungkook oppa juga" ucap Rey yang langsung membuat mata Syifa berbinar.

"But..." Ucap Rey menggantung sambil melihat Syifa yang sudah menaik kan sebelah alis nya.

"Namjoon nya yang belum akrab banget. Dia nya mah cuek kalo ketemu. Mana ketemu nya jarang-jarang lagi" ujar Rey panjang lebar yang di respon anggukan oleh Syifa.

"Nomor telpon nya dah dapat?" Tanya Syifa dengan mata berbinar.

"Udah dong. Mau gue kirim sekarang atau nanti aja?" Tanya Rey balik

Dengan cepat, Syifa langsung membuka aplikasi yang berada di ponselnya dan langsung menyodorkan nya kepada Rey.

"Cepet kirim. Gak sabar gue chat casum"

"Ha? Casum? Apa tu?" Tanya Rey heran.

"Calon suami" ucap nya sambil nyengir-nyengir tidak jelas.

Rey menepuk jidat nya sembari beristigfar "Astaghfirullah neng, emang ajab kali gue punya sohib rada-rada sengkle gini ye" ucap Rey sambil mengotak-atik ponsel miliknya juga milik Syifa.

"Ni, udah" ucap Rey kemudian menyodorkan pensel milik Syifa.

"Thank's banyak-banyak deh pokok nya buat Ny.Kanemoto" ucap Syifa dengan alis yang tidak berhenti naik-turun.

"Btw, gue nanti kemungkinan mau ke YG entertainment buat lamar kerja sementara" ucap Rey dengan raut wajah serius.

"Emang bisa? Kan belum ada ijazah kita"

"Gue udah sempat nanya juga sama eonni Lisa di YG. Dia bilang boleh, karana cuma untuk sementara waktu"

"Kalo gitu ya, lumayan juga yakan? Lo setidak nya dapat pengalaman plus gaji untuk uang tambahan"

"Nah, itu emang niat gue dari awal. Tau apa lanjutan nya?" Tanya Rey mengangkat sebelah alis nya.

"Gak"

"Gue kemungkinan bisa ke temu Yoshi. Berhubung gue dekat sama eonni Lisa, yakan?" Ucap nya sambil menaik turun kan alis nya.

"Mencari kesempatan dalam kesempitan" yang langsung di jawab anggukan oleh Rey.

                            🐯🐯🐯

Chinggu = teman

Gimana ni guyss?
Ini masi permulaan, jadi lebih ke penjelasan ceritanya.
Moga kalian suka biar kita lanjut part selanjut nya.
Next part kita bakal di pertemukan oleh Lisa, so mungkin bakal ada member yang lainnn

Happy reading untuk next part
Jangan lupa vote & komen yaaaa

🐯

Ny.가네모토 (Nyonya Kanemoto)                         ~Yoshi~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang