Ny.가네모토 (Nyonya Kanemoto) ~Yoshi~

🌸SV NUMBER

Hello hello hello💎
Back lagi sama binik Yoshi🐯
Saran di bab ini kalian bagus nya baca sambil denger lagu yang happy happy😚 khusus nya
'GIVE LOVE'
Sebelum bacaaa
Alangkah baik nya kalian tekan
FOLLOW, VOTE AND KOMEN
Banyak banyak di story nyaaa
MARKIJOTTTTT
YUHUUUU

🐯🐯🐯

Tanpa di sadari, ternyata para member juga menuju lantai yang sama dengan Rey.

Dan pada akhirnya, tujuan mereka juga sama, yaitu kantin. Rey berjalan di paling belakang bersama Doyoung yang sedari tadi mendekati nya dengan berbagai pertanyaan basa-basi. Dengan ada nya Doyoung yang berbasa-basi dengan nya, ia tidak terlalu gugup lagi.

Meski begitu, jantung nya tetap tidak bisa di ajak kompromi. Bahkan dalam posisi Yoshi yang mendahului nya, atau lebih tepat nya Yoshi yang sedang berjalan di depan nya, ia semakin mencium aroma maskulin milik Yoshi.

Tiba-tiba, member yang paling depan berhenti secara spontan yang membuat Rey membuyarkan lamunannya.

"Annyeong noona Lisa, annyeong noona Jennie" sapa mereka kepada Lisa dan Jennie yang tidak sengaja berpapasan dengan mereka.

"Nee, annyeong" jawab Lisa juga Jennie. Mata Jennie tidak sengaja melihat Rey yang berada diantara para member.

"Eh? Rey, kan?" Tanya Jennie menghampiri Rey. Begitu pun dengan Rey yang ikut menghampiri nya. Semua mata terfokus pada mereka berdua.

Rey yang menghampiri Jennie langsung menyodorkan tangan kanan nya untuk berjabat tangan. Jennie yang peka pun dengan senang hati ikut mengulurkan tangan nya, saling berjabat tangan.

"Udah lama gak ketemu, ya?" Tanya Jennie berbasa-basi.

"Ah, iya. Terakhir kali kita bertemu di cafe, dan itu pertemuan kita yang ketiga kali nya" ucap Rey mengingat terakhir kali pertemuannya yang tidak di sengaja.

"Emm, by the way. Kalian mau kemana, nih?" Tanya Lisa sambil menunjuk para member juga Rey.

"Ke kantin. Kenapa?" Tanya Rey balik.

"Ouh, gapapa sih. Oh iya, eonni baru ingat Rey" yang langsung membuat Rey terfokus pada Lisa.

"Eh, iya. Kenapa?"

"Kamu sama para member udah tukaran nomor ponsel belum? Atau medsos yang lain?" Pertanyaan Lisa yang membuat Rey terdiam.

"Belum, eonni" di iringi cengiran khas nya.

"Loh? Kok belum?"

"Pas di kantin, sih rencana nya" bukan Rey yang menjawab, melain kan Yedam.

"Oo, oke. Kalo gitu kami duluan,ya" ucap Lisa yang langsung melenggang pergi bersama Jennie.

🐯🐯🐯

Kini mereka sedang berada di kantin. Mereka duduk secara terpisah, namun tetap berdekatan. Rey yang melihat Ruka dan Pharita tengah mengobrol santai disalah satu meja, ikut bergabung dengan mereka. Tidak mungkin Rey akan bergabung dengan para member kan?

Beberapa menit telah berlalu. Rey, Pharita dan Ruka masih mengobrol santai, bahkan sampai tertawa. Entah apa yang mereka bahas.

"Manager Rey" panggil Yedam yang entah kapan tiba-tiba berada di samping nya.

"Eh, iya. Kenapa?"

"Nomor ponsel?" Tanya nya sambil menyodorkan ponsel milik nya.

"Oke. Jangan lupa share ke mereka, ya. Biar nanti gak perlu repot-repot nya saya" ucap nya sambil mengetik beberapa angka yang sudah dihapal nya.