🌸RAIN AND HOSPITAL

30 5 2
                                    

Hoooooooo
Back lagi sama binik yoshi yg paling setia sejagat rayaaa
(Chandaa)

Okee, kita next lagi story nyaaa
.
.
.
.
.

*Happy reading*

Keesokan harinya...

Rey saat ini sedang menuju kesalah satu rumah sakit ternama di kota Banda Aceh. Ya, Rey sekarang tidak lagi berada di Sabang dan sedang berada di Banda Aceh karena urusan pribadinya. Sebelumnya, ia sudah mengambil izin dari pihak perusahaan.

Rey saat ini sudah tiba di rumah sakit tersebut dan menjumpai salah satu dokter yang merupakan kenalan nya.

"Rey?" Sapa seorang laki-laki berjas putih ala seorang dokter di belakang Rey.

"Eh, dokter. Assalamu'alaikum" sapa Rey balik dengan cengiran khasnya.

"Wa'alaikum salam. Kamu udah lama sampai disini?" Tanya dokter tersebut.

"Enggak dok, baru san juga"

"Oo, yaudah. Ayo ke ruangan saya. Mau minum teh dulu?" Tawar dokter Azfar yang langsung di jawab gelengan oleh Rey.

"Gapapa, dok. Saya mau langsung ke ruangan nya aja, karna nanti sore pun saya mungkin sudah harus kembali ke korea"

"Oke lah. Saya paham"

Sang dokter berjalan didepannya, sementara Rey mengikuti dari belakang.

Ceklek

Pintu salah satu pasien pun dibuka, menampilkan seorang remaja laki-laki yang sedang terbaring lemah di atas tempat tidur dengan selang infus yang menacap di kedua telapak tangan atas tangannya.

Pintu salah satu pasien pun dibuka, menampilkan seorang remaja laki-laki yang sedang terbaring lemah di atas tempat tidur dengan selang infus yang menacap di kedua telapak tangan atas tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rey yang melihat sang adik terbaring lemah, langsung merasakan sesak yang mendalam seperti ada yang menimpa dadanya.

"Saat ini ariz memang masi belum sadar. Tapi melihat perkembangan nya yang tidak stabil, ada kemungkinan dia bisa sadar kembali"

Sang dokter tiba-tiba menghela napas panjang.
"Tapiii, saya juga tidak yakin kalau tiba-tiba Allah berkata lain" Rey hanya bisa mengangguk pasrah untuk saat ini.

"Terimakasih, dok" dokter Azfar mengangguk sekilas.

"Sama-sama. Kalau gitu saya duluan, ya"

🐯🐯🐯

"Gantengnya kakakkkk, Ini kakak. Kamu gak kangen sama kakak? Kakak udah disini loh. Bangun lahhhhh, Ya? Ganteng-ganteng kok kerja nya tidur mulu?" Rey menghela napas ringan dengan senyum di bibir kecilnya sambil mengelus surai hitam sang adik.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ny.가네모토 (Nyonya Kanemoto)                         ~Yoshi~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang