Enjoy the prolog guyss
"Ternyata cinta ini tidak pernah hilang tuan, cinta ini masih ada atau mungkin akan tetap ada sampai kapanpun. Membuang segala kenangan mu ternyata tidak membuatku lupa, aku selalu merindukan mu setiap saat, tanpa sadar hatiku selalu menyebut namamu. Cinta ini sangat menyiksaku tapi aku juga merasa hidup dengan mencintaimu."
"Nathan Lo kemana? Kenapa Lo ninggalin gue? Kita udah janji bakal bareng-bareng kan than, Lo janji bakal jagain gue" lirih Reina menatap foto Nathan
Tak terasa air matanya mengalir begitu saja melihat senyuman hangat Nathan yang biasanya selalu ada untuknya
"Kenapa sekarang Lo pergi ninggalin gue sendiri, Lo jahat than. Lo bilang semesta bahkan ga bisa ngambil Lo dari gue tanpa ada niat dari Lo yang bakal pergi dari gue, apa Lo punya niat itu than sampe semesta ngambil Lo sekarang" Isak tangis tak bisa lagi di bendung oleh Reina
Malam menjadi saksi bahwa ia sangat merindukan Nathan nya kali ini, entah seberapa kuat pun Reina berusaha mengikhlaskan Nathan tapi hati kecilnya selalu tak percaya dengan kepergian orang yang sangat di cintai nya itu
Kilas kilas ingatan mengenai Nathan selalu terlintas di pikiran Reina
Segala kenangan nya bersama Nathan senyum dan tawa nya seakan terputar berulang-ulang seperti kaset rusak
Reina hanya bisa tersenyum getir kala senyuman Nathan kembali terbayang
"Than, gue pengen ikut sama Lo" lirih Reina kembali menangis
"G-gue ga bisa tanpa loo, gue harus gimana than"
Ia semakin memeluk erat bingkai foto yang di pegang nya berharap Nathan lah yang ada dalam pelukan nya sekarang
Dan menemani hari-hari nya lagi
*****
Taraaaa guysss ini cerita ke tiga akuu hehe padahal yang pertama sama yang kedua aja belom selesai di ceritain:(
Tapi ga papa aku tuh ngebet banget pengen up cerita ini ga tau kenapa.. Soo enjoy the story' all
☝️🖤🖤🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
REINATHAN (ON GOING)
FanfictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA⚠️⚠️ ENJOY THE STORY JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN NYAA PLAGIAT GA DI AJAK!! Ketika masa lalu yang mati Matian Lo lupakan datang kembali, ketika masa lalu itu memaksa untuk kembali masuk dalam kehidupan sehari-hari Lo Ketika m...