1. awal

37 49 24
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Setelah dari ruang BK, Reina berniat kembali ke kelas lalu beranjak pulang karena bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak satu jam yang lalu

Dan satu jam pula Reina mendapat wejangan dari guru BK nya yang tak lain adalah bibi nya sendiri, Wita Atmajaya

Jangan kira Reina mendengarkan semua yang di ucapkan bibinya itu padanya, karena diam diam Reina memasang earphone di telinga nya dan menyalakan music dengan volume sedang

Sedangkan sang bibi mengoceh tanpa menyadari Reina yang tak mendengarkan semua ucapan nya

Sesampai nya di kelas Reina segera mengambil tas nya dan beranjak pergi, badannya terasa sangat pegal dan dia ingin segera rebahan. Namun sepertinya niat baik nya akan tertunda beberapa waktu saat Reina melihat Nathan berdiri di ambang pintu kelas

Tanpa ingin mengacuhkan Nathan Reina berniat cuek dan segera pergi. namun, Nathan kembali berulah dengan menyuruh nya piket rutin bagi anak organisasi terlebih dahulu

"Mau kemana Lo?" Tanya Nathan

"Pulang lah, pake nanya" jawab Reina terus berjalan tanpa melihat Nathan

"Piket dulu, besok bagian Lo piket. Yang lain udah piket tinggal Lo doang" balas Nathan santai

Reina berhenti sejenak "Besok juga bisa" ucap Reina masih tak mau melihat Nathan

"Gue ga yakin Lo bisa piket besok" ucap Nathan remeh

Reina berbalik melihat Nathan"Lo nyindir gue kesiangan terus?"

"Gue ga nyindir, tapi kalo Lo kesindir ya bagus artinya Lo sadar diri dan sindiran gue tepat sasaran" balas Nathan

"Shit, Lo bilang Lo ga nyindir tadi. Tapi sindiran Lo tepat sasaran jadi maksud Lo gimana?" Desis Reina geram

"Ya tergantung Lo nangkep nya sebagai sindiran atau gak" ucap Nathan cuek

Reina memutar bola matanya malas, lama lama berurusan dengan Nathan hanya akan membuat nya gila.

"Terserah Lo deh ya, intinya gue mau pulang dan gue ga mau piket. Puas!" Balas Reina lalu berlari meninggalkan Nathan

Nathan melongo, dia kurang cepat. lucu tapi attitude nya enggak batin Nathan

*****

Sesampai nya di rumah Reina segera merebahkan tubuh nya di atas kasur empuknya, rasanya sangat nyaman. Namun kenyamanan itu tak bertahan lama selang beberapa menit suara Reon Abang nya menginterupsi pendengaran Reina

"Rei! Woy! Buka pintunya! Di panggil papah di bawah, di suruh makan! Rey!" Panggil Reon sambil menggedor-gedor pintu kamar Reina

Dengan malas Reina bangkit dari kasurnya dan membukakan pintu "gila Lo bang, manggil gue kaya teriak maling" sembur Reina

REINATHAN (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang