Lilac

4

Yoona tampak sibuk membenahi beberapa pot bunga . Kemarin dia menanam beberapa jenis bunga baru .
Tapi bukan itu alasan sebenarnya Yoona berada di greenhouse ini di hari yang masih pagi .
Sebenarnya dia ingin menghindari kemesraan yang di tunjukkan Siwon dan kekasihnya . Yoona mengatakan itu karena wanita itu yang paling banyak di bawa Siwon kerumah ini .

" . Aku tidak mengira dengan  luasnya yang terlihat tidak seberapa tapi ternyata   . di sini ada banyak berbagi jenis bunga  ... "

" ... Ada Daisy dan lavender " ucapan itu lantas membuat Yoona seketika memalingkan tubuhnya ke arah sumber suara . Suara yang paling Yoona benci , jika bisa dia ingin menghapuskan wanita itu dari dunia ini .

Yoona hanya menghela nafas tanpa berpikir membalas ucapan wanita di sampainya itu .

" Ini adalah hal yang sederhana tapi sangat mahal dan berarti seperti ku . Aku selalu berharap bisa memiliki taman  dengan beberapa jenis bunga yang ku tanam sendiri " ucapnya .

" Apa maksudmu , jika kau memintanya pada Siwon  jangankan hanya greenhouse kecil seperti ini . Jika kau minta dunia pasti Siwon akan memberikannya padamu  " ucap Yoona . Yoona hanya memicingkan matanya karena perempuan di depannya itu hanya tersenyum .

" Lavender .. aku menyukainya " ucapnya berjalan mendekati bunga berwarna ungu itu .

" Bisakah kau pergi . Dan berhenti mencoba akrab denganku , apakah kau tidak sedikitpun merasa malu terhadap ku ... "

" .. sebenarnya apa yang ingin kau tunjukkan . Apakah kau ingin menunjukkan padaku bahwa Siwon lebih memilih mu daripada diriku ? . Atau kau melakukan semua ini untuk melarikan diri dari rasa bersalah ! " Ucap Yoona .

"  jika aku menjadi dirimu aku sudah malu menampakan Wajahku .aku Akan bersembunyi bersama rasa bersalahku . Tidakkah sekali saja kau berpikir tentang ayah dan ibumu . Apa yang akan mereka lakukan jika putri mereka adalah seorang jalang ! "

" Apakah kau tidak jijik pada dirimu sendiri . Sudah berapa puluh pria yang menyentuh tubuhmu ? Hemm ? " Tanya Yoona .

" Jadi ingat ini baik baik , jangan pernah menampakkan wajah mu di depanku . Jika aku melihatmu lagi aku tidak yakin bisa menahan diri untuk tidak membunuhmu " ucap Yoona berlalu pergi .

Namun langkah kaki Yoona berhenti di ambang pintu . Dia melihat Siwon yang menatapnya tajam .

" Jika kau berani menyentuhnya . Akan ku pastikan kau tidak akan pernah bisa menggunakan tanganmu dengan benar " ucap Siwon berlalu begitu saja mendekati perempuan itu .
Yoona masih bisa mendengar suara lembut Siwon yang menenangkan jalangnya .

' ahh ya , bukan dia yang menjadi orang ketiga . Tapi aku '  batin Yoona .

🥀🥀

Hyoyeon mendengus kesal .  Entah ini kali ke berapa dia melakukan hal itu .
Teman-temannya sudah pulang sejak tadi dan kini dia tinggal sendirian .
Ahh bukan masih ada Siwon yang sudah tepar di lantai dua .

Hyoyeon menatap Siwon yang kini dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.

" Ckk.. "

" Kita pulang sekarang " ucap Hyoyeon pada Siwon .

Siwon dan Hyoyeon berjalan sempoyongan .
Sembari sesekali Siwon merancau tidak jelas .
Perempuan bertubuh mungil di sampingnya hanya mendengus kesal dan mengumpat dalam hati .
Dengan perbedaan besar antara tinggi tubuhnya dengan membuatnya susah untuk memapah Siwon memasuki rumahnya .