3

6 3 0
                                    

" Eomma.. selamat ulang tahun " ucap gadis kecil itu sembari meletakkan mangkuk berisi sub rumput laut yang baru saja selesai dia masak .

Perempuan yang di panggil ibu itu hanya menatap dingin ke arah gadis kecil di depannya .

Perempuan itu mendekati anak kecil kemudian menarik tangannya dan mencelupkan tangan kecil itu ke dalam sup yang berada di depannya .

" Auhh!! Sakit em-eomma.. " lirih Anak kecil itu .

" Rasakan itu.  Ini belum seberapa dibandingkan rasa sakit yang ku rasakan " ucap perempuan itu dingin .

Kemudian dia menarik anaknya menuju kamar mandi .

" Mati !!! Aku sudah melakukan apapun agar kau mati !! " Ucapnya menenggelamkan kepala anaknya di dalam bathtub .

" Bukankah ini hari ulang tahunku . Jadi akan lebih baik jika aku memberikanku sebuah kado .. dan itu kematianmu !! " Teriak perempuan itu  kemudian berlalu pergi meninggalkan putrinya yang mati-matian menahan isakannya .

.....

Perempuan bertubuh mungil itu dan memiliki rambut pirangnya menatap laki-laki di depannya dengan tajam .
Sudah 3 hari dia disini mengganggu segala kegiatan di restorannya .

" Apalagi sekarang ? "

" Apa aku tidak ingin pulang . Jika memang merasa bersalah temui dia dan minta maaflah... " ucap perempuan itu menjeda ucapannya .

" Jika dia tidak bisa memaafkanmu maka berlutut lah hingga dia memaafkan mu "

" Kau tau Siwon , hidup itu mudah tapi kau yang membuatnya menjadi rumit . Cukup tetap bersamanya atau tinggalkan dia !! " Ucapnya kemudian menghela nafasnya .

" Ahh sudahlah bicara dengan mu membuat umurku berkurang satu tahun " ucapnya kesal kemudian pergi .


.....

Tangan mungil itu memutar kunci kearah kanan sebanyak dua kali hingga terdengar suara " klik" . Kemudian dia menarik kenop pintu dan mendorongnya .

Beberapa bunga terpajang . Dan aroma wangi semerbak di ruangan yang tidak terlalu luas itu .

" Emm lavender dan Lilac " gumamnya sembari merangkai beberapa bunga untuk dia setorkan ke restoran langganannya .

" Biarkan aku yang mengantarnya eonni " ucap woo Kyung . Karyawan di toko bunga itu .

" Tidak , untuk hari ini biarkan aku yang mengantarnya . Aku tidak ingin kau karena marah " ucapnya kemudian berjalan pergi sembari menenteng bunga yang tadi dia rangakaian.

Mungkin tidak sampai 20 langkah kini dia berada di depan pintu sebuah restoran yang terlihat dari luar begitu sibuk meskipun restoran masih belum buka .

Dia mendorong pintu restoran didepannya .

" Hai Taeyeon !! " Teriak perempuan berkulit Tan .

" Selamat pagi Yuri " ucap perempuan bernama Kim Taeyeon itu ramah .

Kemudian dia berjalan menuju sudut ruangan untuk mengganti bunga di vas .

LilacTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang