4.BELUM DITERIMA

77 53 204
                                    

"Eeh...iya tuan!! Jawab Ghana gugup,ia takut melakukan kesalahan dengan membangunkan johan yg kemungkinan tadi sedang bermimpi indah.

"Jam berapa",tanya Johan pada Ghana.

"hampir jam 7 Tuan"Jawab Ghana.

Johan memijat kening nya,kenapa bisa² ia ngelantur memanggil Lidya,entah apa yg ia mimpi kan sampai ngelantur begitu,bagaimana kalau sampai Ghana sadar dan dengar yg ia sebutkan,ia harus merasa senang atau bersalah.

Tapi bukan nya Johan memang ingin menghancurkan Ghana, sebagai jalan balas dendam karena Lidya menghancurkan kepercayaan nya, jadi tidak akan mungkin untuk Johan merasa bersalah pada Ghana,karena Ghana tau bahwa dia mencintai Lidya, Ghana pasti akan mengerti bahwasan nya itu hal yg wajar jika Johan memikirkan Lidya.

"emm...tuan ada yg perlu saya siapkan?",tanya Ghana yg sedari tadi menunggu johan sadar dari lamunan nya

"siapkan air hangat"jawab johan layaknya sedang berbicara dengan pembantu.

"Baik tuan,"Ghana bergegas pergi untuk menyiapkan apa yg di pinta Johan padanya.

***

Johan sadar bahwa ia telah menikah,ia akui Ghana memang cantik, Tapi bukanlah Ghana yg ia inginkan di matanya Ghana tak pernah terlihat, Ia menganggap Ghana sangat menjijikkan karena merebut calon suami dari adiknya sendiri.

Tak lama kemudian Ghana kembali dari kamar mandi setelah menyiapkan air hangat untuk Johan.

"Tuan sudah siap"ucap Ghana

"jangan lupa siapkan pakaian kerja ku"Johan beranjak dari atas kasur.

setelah johan pergi ghana bergegas menyiapkan pakaian untuk johan bekerja, sebenarnya tidak tahu pakaian apa yang harus dikenakan johan, ghana sebisa mungkin mencari pakaian terbaik dimatanya,yah walaupun nantinya tidak baik di penglihatan Johan.

"Sudah?"tanya Johan yg tiba² ada di belakang Ghana.

"Sudah tuan..!"Jawab Ghana yg sedikit kaget karena johan tiba²muncul.

"lambat sekali"dengan kasar Johan mengambil pakaian tersebut dari tangan Ghana.

"kau tau air hangat bagaimana HAH..Air yg kau siapkan itu terlalu dingin!!!Aku tidak jadi berendam karna mu,Jika Kau Ingin Hidup Yg Damai Jadilah Orang Yg Berguna Sedikit,Aku Memaafkanmu Kali Ini,Tapi Jika Ada Kesalahan Lagi Maka Aku Tidak Segan² Menyakiti Mu,Pergi sana...!!"Bentak Johan panjang kali lebar pada Ghana.

***

Tanpa mengatakan apapun Ghana pergi dari tempat itu,Ghana cukup kesal dengan Johan padahal ia sudah melayani dengan baik,mulai dari membangunkan tidur sampai menyiapkan segala Keperluannya,masih saja berkata kalau Ghana wanita tidak baik.

"Sabar Ghana"ucapnya dalam hati.

saat menunggu johan selesai mengganti pakaian, tiba-tiba saja pintu kamar itu ada yg mengetuk,tanpa diminta Ghana beranjak untuk membuka pintunya.

"selamat pagi non"

"pagi"ucap Ghana

"ini koper dari ayah nona"orang itu memberikan sebuah koper pada Ghana.

"oh...iya makasih pak,"ucap Ghana tidak lupa berterima kasih.

Ghana membawa koper tersebut masuk ke dalam kamar, Ghana membuang nafas kasar sekarang ia sudah resmi dikeluarkan dari rumah,sekarang ia hanya bisa bergantung pada keluarga Johan,yah walaupun yg menerima kehadirannya hanya ayah Johan.

"apa itu?"tanya Johan

sepertinya Johan memiliki hobi suka muncul tiba².

"pakaian saya tuan"jawab Ghana,kaget melihat sang suami tiba²ada di belakang nya.

LOST FOR EVER [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang