Prolog

268 22 0
                                    

Happy Reading
.
.
.

Alvaro bocah berusia 7 yang di tinggal oleh orang tuanya karena kecelakaan, karena kecelakaan tersebut ia menjadi anak yatim piatu dan disisi lain juga bocah tersebut tergolong anak yang rajin dan juga penurut, dulu saat masih ada kedua orang tua nya ia selalu diajarkan untuk sabar dan selalu bersyukur, bahkan disaat ia di tinggal oleh kedua orang tua nya ia tidak sedih terlalu lama.

"Aku yakin Tuhan tidak akan memberikan ujian yang di luar batas kemampuannya "

Begitulah kata-kata yang selalu ia ingat, seiring berjalannya waktu ia tumbuh hingga sekarang usianya 9 tahun.

STARTT

Pagi ini sebelum ia berangkat ke bapak yang mau memberikan koran untuk dijualkan, seorang bocah yang memiliki wajah menggemaskan itu pergi ke toilet umum untuk mandi setelah mandi ia akan pergi ke rumah sebut saja pak Dodit orang yang memberikan koran kepadanya.

Di lampu merah ia akan menjual kan koran nya di sana saat lampu berwarna merah ia akan berputar dia antara mobil-mobil yang ada di sana.

"Koran nya pak hanya lima ribu", tawar varo untuk jualan nya di beli

"Maaf dek nggak dulu" kata si bapak

"Iya pak"

Walau tawaran nya di tolak ia tetap tersenyum ramah yang akan membuat orang memekik gemas kepadanya

Disaat tawaran tadi di tolak tiba-tiba ia di panggil oleh orang yang membawa mobil Bugatti La Voiture Noire.

"Berapa semuanya?" kata pria tersebut dengan nada dingin

"Tuan mau membeli semua nya?", tanya Alvaro dengan wajah kagetnya yang terlihat menggemaskan di mata pria tersebut dan jangan lupakan kalo ternyata pria itu menyungging senyum yang sangat tipis dan hanya bisa di lihat oleh dirinya.

"Ya"

"Semuanya 75 ribu tuan" kata varo dan tak lupa dengan senyum manis nya.

Pria tersebut mengambil uang berwarna merah dan menyerahkan kepada Alvaro, setelah di serahkan tampak Alvaro bingung itu karena ia tidak memiliki uang kembalian dan juga ini adalah pelanggan pertama nya.

"Maaf tuan saya tidak punya kembaliannya"kata varo

"Ambillah kembaliannya " kata pri tersebut dengan nada yang sama.

"Apa tidak apa-apa tuan?" tanya Alvaro

"Ya"

"Teri.....
Sebelum selesai mengucapkan mobil beserta orang nya sudah melaju terlebih dahulu itupun juga karena lampu sudah berwarna hijau dan Alvaro pun pergi menepi dan tak lupa ia bersyukur karena adanya pria tersebut.

Di sisi lain ternyata pria yang membeli koran Alvaro ia menyungingkan smirk yang mengandung banyak makna.

Disitulah awal Alvaro akan memulai kehidupan barunya, akankah nasib nya berubah atau justru sebaliknya.

400+kata untuk prolog ini.

Halo para masyarakat wattad
Karena ini tulisan pertama author jadi maklumin ya kalo
typo bertebaran dimana-mana dan jangan lupakan
Penulisan yang mungkin kurang tepat .

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Segitu dulu untuk untuk prolog nya author tidak bisa membuat prolog panjang.
TBC
typo betebaran

ALVARO (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang